Microsoft Bunuh Windows 7, Jutaan Virus dan Bug Siap Pesta Pora
A
A
A
JAKARTA - Microsoft mengumkan akan mengakhiri dukungan untuk Windows 7 tahun depan. Dan jika rencana itu benar dapat dipastikan dunia internet akan kacau balau karena iberisiko akan mudah terkena virus.
hal ini sudah dikonfirmasi oleh Microsoft jika mulai tanggal 14 Januari 2020 nanti Windows 7 tidak akan lagi mendapatkan update baru, tapi kamu tak perlu khawatir karena perangkat kamu masih bisa menjalankan Windows 7 hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (16/1/2019), Hilangnya windows 7 akan ada banyak kekurangan misalnya saja akan terdapat bug (maka tak adalagi perbaikan yang akan kamu terima) atau perangkat kamu akan lebih rentan terkena malware dan sejenisnya (karena sudah tak menerima security patch).
Perusahaan aplikasi Net analytics menuturkan Windows 7 saat ini sudah diinstal pada 42,8 persen komputer di seluruh dunia, sementara Windows 10 duduk di 45,5 persen, menurut
Namun, hingga tahun depan Microsoft akan mendorong pembaruan keamanan penting tetapi sistem operasi lama masih lebih beresiko terhadap eksploitasi keamanan daripada versi yang lebih baru.
Satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan beralih menggunakan OS Windows yang lebih baru, misalnya saja beralih ke Windows 10. Namun pengguna tak lagi memiliki opsi update gratis seperti dulu ketika pertama kali Windows 10 diperkenalkan.
hal ini sudah dikonfirmasi oleh Microsoft jika mulai tanggal 14 Januari 2020 nanti Windows 7 tidak akan lagi mendapatkan update baru, tapi kamu tak perlu khawatir karena perangkat kamu masih bisa menjalankan Windows 7 hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Rabu (16/1/2019), Hilangnya windows 7 akan ada banyak kekurangan misalnya saja akan terdapat bug (maka tak adalagi perbaikan yang akan kamu terima) atau perangkat kamu akan lebih rentan terkena malware dan sejenisnya (karena sudah tak menerima security patch).
Perusahaan aplikasi Net analytics menuturkan Windows 7 saat ini sudah diinstal pada 42,8 persen komputer di seluruh dunia, sementara Windows 10 duduk di 45,5 persen, menurut
Namun, hingga tahun depan Microsoft akan mendorong pembaruan keamanan penting tetapi sistem operasi lama masih lebih beresiko terhadap eksploitasi keamanan daripada versi yang lebih baru.
Satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan beralih menggunakan OS Windows yang lebih baru, misalnya saja beralih ke Windows 10. Namun pengguna tak lagi memiliki opsi update gratis seperti dulu ketika pertama kali Windows 10 diperkenalkan.
(wbs)