Operator AS dan Nokia Sukses Uji Coba 5G di Platform YouTube dan Skype

SAN DIEGO - Sprint, salah satu operator telekomunikasi di Amerika Serikat, berhasil menyelesaikan uji coba transmisi daya menggunakan jaringan 5G dengan menggunakan frekuensi tinggi spektrum 2,5GHz di San Diego.

"Ini adalah langkah besar ke depan, Sprint 5G sekarang keluar dari lab dan di lapangan kami sedang mempersiapkan peluncuran komersial kami pada paruh pertama tahun ini," kata John Saw, Kepala Staf Teknologi Sprint, seperti dikutip dari laman Phone Arena, Sabtu (12/1/2019).

Sprint menjalankan transmisi data 5G melalui jaringan komersialnya. Yakni menggunakan standar global 5G pada jaringan 3GPP 5G New Radio (NR) komersial.

Selama pengujian, Sprint dapat beralih dari jaringan 4G LTE-Advanced ke 5G saat streaming Video YouTube, bertukar pesan instan dan membuat panggilan audio dan video di platform Skype.

Sprint bermitra dengan Nokia untuk uji coba jaringan tersebut. Mereka menggunakan radio dual-mode AirScale Massive MIMO milik Nokia.

Teknologi ini menggunakan 64 transmitter dan receiver yang ditempatkan di menara seluler guna mengirim dan menerima pesan ke dan dari banyak perangkat. Pengujian dilakukan menggunakan perangkat yang memiliki faktor bentuk ponsel cerdas dan berisi chip modem Qualcomm 5G X50.

Sprint optimistis bakal menjadi operator pertama yang menyajikan jaringan dan ponsel 5G di sembilan kota utama di Amerika Serikat.