Bolt Ditutup, Pelanggan Bisa Pindah Layanan ke Kartu Seluler Ini
A
A
A
JAKARTA - Smartfren menyediakan layanan penukaran kartu Bolt dengan kartu perdana Smartfren secara gratis. Hal tersebut disampaikan oleh Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim bahwa penukaran bisa dilakukan di 28 lokasi Bolt Zone di Jabodetabek dan Medan.
"Kesepakatan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap pelanggan BOLT," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/1/2019).
Lebih lanjut, Djoko menjelaskan bahwa pelanggan akan dilakukan verifikasi dari pihak Bolt. Jika sudah lolos tahap verifikasi, customer service Smartfren yang berada di Bolt Zone, akan melayani penukaran serta aktivasi kartu perdana Smartfren.
"Bagi pelanggan yang lolos verifikasi untuk mendapatkan layanan Smartfren, mereka dapat menukarkan langsung kartu Boltnya dengan kartu perdana Smartfren Now Plus gratis," jelas Djoko.
Dengan kartu perdana Smartfren Now Plus, pelanggan akan mendapatkan keuntungan kuota sebesar 6GB, terdiri dari 2,5GB kuota utama dan 3,5GB kuota malam.
Sampai saat ini, menurut Djoko Smartfren telah hadir dilebih dari 200 kota Indonesia. Dengan begitu, para pengguna Bolt bisa mengakses internet dengan cakupan yang lebih luas.
"Tentunya, selain tetap bisa melanjutkan layanan internet, pelanggan Bolt juga bisa menikmati internet di wilayah yang lebih luas," tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pada Jumat pekan lalu pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika telah resmi mencabut layanan ketiga operator, salah satuny adalah PT Internux (Bolt). Layanan mereka dicabut lantaran tidak membayar Biaya Hak Pengguna (BHP) tahun 2016 dan 2017 sebesar Rp Rp 343,5 miliar.
Pihak Bolt sendiri sudah mengumumkan akan melayani refund sisa pulsa atau kuota yang belum terpakai bagi pelanggan mereka. Bolt membuka 28 gerai yang disiapkan sejak 31 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019.
"Kesepakatan ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan kami terhadap pelanggan BOLT," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/1/2019).
Lebih lanjut, Djoko menjelaskan bahwa pelanggan akan dilakukan verifikasi dari pihak Bolt. Jika sudah lolos tahap verifikasi, customer service Smartfren yang berada di Bolt Zone, akan melayani penukaran serta aktivasi kartu perdana Smartfren.
"Bagi pelanggan yang lolos verifikasi untuk mendapatkan layanan Smartfren, mereka dapat menukarkan langsung kartu Boltnya dengan kartu perdana Smartfren Now Plus gratis," jelas Djoko.
Dengan kartu perdana Smartfren Now Plus, pelanggan akan mendapatkan keuntungan kuota sebesar 6GB, terdiri dari 2,5GB kuota utama dan 3,5GB kuota malam.
Sampai saat ini, menurut Djoko Smartfren telah hadir dilebih dari 200 kota Indonesia. Dengan begitu, para pengguna Bolt bisa mengakses internet dengan cakupan yang lebih luas.
"Tentunya, selain tetap bisa melanjutkan layanan internet, pelanggan Bolt juga bisa menikmati internet di wilayah yang lebih luas," tambahnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pada Jumat pekan lalu pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika telah resmi mencabut layanan ketiga operator, salah satuny adalah PT Internux (Bolt). Layanan mereka dicabut lantaran tidak membayar Biaya Hak Pengguna (BHP) tahun 2016 dan 2017 sebesar Rp Rp 343,5 miliar.
Pihak Bolt sendiri sudah mengumumkan akan melayani refund sisa pulsa atau kuota yang belum terpakai bagi pelanggan mereka. Bolt membuka 28 gerai yang disiapkan sejak 31 Desember 2018 hingga 31 Januari 2019.
(wbs)