Masih Asing, Edukasi Blockchain & Digital Asset Perlu Dilakukan

Senin, 17 Desember 2018 - 16:28 WIB
Masih Asing, Edukasi...
Masih Asing, Edukasi Blockchain & Digital Asset Perlu Dilakukan
A A A
JAKARTA - Teknologi blockchain dan digital asset mulai berkembang dan diminati di Indonesia. Sayangnya, kedua hal tersebut masih terdengar asing untuk sebagian kalangan.

Melihat kondisi tersebut, Lyfe bersama Honest Mining mengadakan talkshow bertema “Intro to Blockchain and Digital Asset” di berbagai kota di Indonesia. Talkshow edukasi itu dilakukan pada 19-30 November 2018 di Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Magelang, Yogyakarta, dan Bali ini dengan menghadirkan para pembicara berpengalaman di bidangnya.

Beberapa di antaranya adalah Indra Darmawan (CEO Lyfe), Lawrence Samantha (CEO HonestMining), Vincentia Olga (Marketing Manager Tokenomy), dan Nidya Rahmanita (Business Development Manager Indodax).

Membahas mengenai blockchain dan digital asset, Lyfe dan Honest Mining berkeinginan mengedukasi masyarakat bahwa blockchain bisa diakses oleh siapapun dan di manapun, membantu usaha kecil agar lebih potensial dengan memanfaatkan teknologi blockchain, dan juga turut mendorong seseorang menjadi blockpreneur.

Blockchain adalah teknologi masa depan yang akan mengubah banyak industri, mulai dari keuangan hingga kesehatan. Indonesia mempunyai potensi yang sangat baik dalam mengimplementasikan blockchain. Lyfe sebagai perusahaan teknologi terdepan yang bergerak di bidang kesehatan, blockchain, dan IoT berharap Indonesia tidak ketinggalan kesempatan ini,” tutur Indra Darmawan di Jakarta, Senin (17/12/2018).

Senada dengan Indra Darmawan, Lawrence Samantha juga ingin mengedukasi masyarakat agar bisa mendapatkan keuntungan dari blockchain dan digital asset. “Honest Mining tergerak ingin memperkecil knowledge gap di masyarakat. Kami juga berharap lebih banyak yang mengerti kegunaan blockchain dan digital asset, sehingga tidak tertinggal dan bisa ikut serta meraup potensi keuntungan yang ada,” cetusnya.

Meski tergolong cukup asing bagi sebagian kalangan, ternyata antusiasme masyarakat cukup tinggi. Terbukti pesertanya mencapai 400 orang dengan rentang usia 14-70 tahun dan latar belakang yang beragam, yakni mulai mahasiswa, pelaku industri tradisional, pengembang teknologi, hingga investor. Para peserta pun banyak yang memberikan respons positif mengenai talkshow ini.

“Seminar Intro to Blockchain and Digital Asset ini sangat bermanfaat. Semoga kedepannya para pengguna token di Indonesia bisa lebih terbantu dan bisa berinvestasi menggunakan digital asset yang benar,” harap Fandi, salah satu peserta asal Medan.

Frenavit Putra, salah satu investor asal Surabaya pun berharap acara seperti ini harus lebih sering diadakan. “Menurut saya harus sering bikin acara kaya gini di Surabaya, mengingat banyak juga orang Surabaya yang pengin tahu soal inovasi yang berhubungan dengan blockchain dan digital asset,” tuturnya.

Bukan sekadar edukasi, para peserta talkshow mendapatkan 3.000 Lyfe Token dan 40 HNST secara gratis. Lyfe dan Honest Mining memberikannya secara gratis agar para peserta bisa mencoba langsung seperti apa teknologi blockchain dan digital asset.

Tidak hanya menggelar talkshow edukasi blockchain dan digital asset secara offline, Lyfe dan Honest Mining juga mengedukasi melalui saluran radio di berbagai kota.

Perlu diketahui Lyfe adalah platform gamification dan rewards di bidang kesehatan di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain. Sedangkan Honest Mining adalah perusahaan blockchain di Indonesia yang memiliki misi untuk membantu orang ikut crypto mining.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1891 seconds (0.1#10.140)