Telkomsel Kerahkan Teknologi IoT Wujudkan Kampung Perikanan Digital

Minggu, 16 Desember 2018 - 18:00 WIB
Telkomsel Kerahkan Teknologi IoT Wujudkan Kampung Perikanan Digital
Telkomsel Kerahkan Teknologi IoT Wujudkan Kampung Perikanan Digital
A A A
Telkomsel memperkuat keseriusannya dalam mengembangkan Internet of Things (IoT) guna mewujudkan Digital Innovation Village di Indonesia. Pengembangan ekosistem IoT ini diwujudkan melalui penerapan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things) di Kampung Perikanan Digital yang ada di kawasan pertambakan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Berkolaborasi dengan eFishery dan Japfa melalui anak perusahaanya PT Suri Tani Pemuka, Telkomsel turut mendukung penerapan Teknologi NB-IoT dengan pemanfaatan mesin automatic fish feeder di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.

“IoT menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia Making Indonesia 4.0. Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global," kata Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto.

Lebih lanjut dikatakan, melalui kolaborasi antara Telkomsel, eFishery dan Japfa, ini membuktikan bahwa teknologi IoT kini sudah memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan. Bukan hanya di industri besar tapi juga dapat diterapkan ke semua sektor, termasuk sektor perikanan. “Harapan kami dalam kolaborasi bersama dalam mewujudkan Kampung Perikanan Digital ini, yakni kami ingin meningkatkan produktivitas dan efisiensi budidaya ikan melalui penerapan teknologi NB-IoT. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan,” papar Andi.

NB-IoT sendiri merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antarmesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat.

"Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya. Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT," paparnya.

Dengan adanya penerapan teknologi NB-IoT dalam mesin automatic fish feeder, maka akan menghasilkan simplifikasi proses pemberian makan ikan di kolam yang luas sekalipun. Teknologi ini dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone.
Selain itu juga akan membantu petani meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan. Dalam kolaborasi ini, PT Suri Tani Pemuka juga turut menghadirkan pakan-pakan ikan berkualitas untuk kolam-kolam ikan di Kampung Perikanan Digital ini.

Program Kampung Perikanan Digital ini juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah mendukung program Desa Digital Jabar. Dalam program Desa Digital Jabar ini, Pemprov Jawa Barat ingin mengimplementasikan inovasi digital di 10 desa dari 5 kota yang berada di Jawa Barat melalui adopsi layanan IoT yang digelar Telkomsel khususnya dalam budidaya ikan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, Desa Digital adalah bagian dari skenario Jawa Barat yang siap dalam mewujudkan revolusi industri 4.0. Menurutnya, lewat program itu masyarakat desa bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan pendapatan serta mengembangkan potensinya.

"Tak hanya urusan WiFi tapi mengubah cara berdagang, mengubah cara berkomunikasi, memetakan potensi, mempromosikan wisata desanya melalui sebuah digital ekosistem," harapnya.

Sementara, Gibran Huzaifah sebagai founder eFishery mengatakan, perikanan merupakan industri yang besar. Sementara petani-pembudidaya Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

"Karenanya kenapa tidak Indonesia benar-benar jadi pionir dalam praktek budidaya yang mengedepankan teknologi? Dengan peranan Telkomsel sebagai penyedia layanan digital terbesar, serta STP sebagai penyedia produk perikanan terbesar, dan digabungkan dengan pemprov yang memiliki visi yang luar biasa untuk membangun wilayah pedesaan, kolaborasi ini akan membantu petani Indonesia agar semakin besar. Dan kami bahagia inisiatif dan produk kami dapat memfasilitasi kolaborasi tersebut. Ini sesuai dengan visi kami yaitu bring the future of aquaculture,” pungkasnya.

President Director PT Suri Tani Pemuka JAPFA Group, Ardi Budiono menambahkan, Kampung Perikanan Digital menandakan keseriusan PT Suri Tani Pemuka dalam mengembangkan industri budidaya perikanan yang berkelanjutan, khususnya di Desa Losarang, Indramayu. "Sinergi dengan Efishery dan Telkomsel juga menandakan bahwa perusahaan kami selalu mengikuti perkembangan teknologi yang ada demi memajukan industri budidaya perikanan di Indonesia,” katanya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8342 seconds (0.1#10.140)