Jegal China, AS Desak Kanada Pikir Ulang Pakai Teknologi 5G Huawei

Senin, 15 Oktober 2018 - 16:00 WIB
Jegal China, AS Desak...
Jegal China, AS Desak Kanada Pikir Ulang Pakai Teknologi 5G Huawei
A A A
TORONTO - Penderitaan Huawei kesulitan memasuki pasar Amerikat Serikat (AS) bakal bertambah. Ini dikarenakan dua Senator AS, yaitu Mark Warner dan Marco Rubio telah berkirim surat kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, agar membersihkan teknologi dan peralatan Huawei dari infrastruktur jaringan 5G-nya.

Laman Tech Crunch, Senin (15/10/2018), melaporkan, surat itu meminta Trudeau untuk "mempertimbangkan kembali" menggunakan pabrikan China sebagai pemasok untuk setiap bagian dari jaringan nirkabel berikutnya. Anggota parlemen AS telah mewaspadai Huawei sejak 2012 dan Kongres telah memanggilnya bersama ZTE karena dianggap mengancam keamanan nasional AS. Namun tampaknya Pusat Keamanan Siber Kanada mengabaikan peringatan tentang kiprah negatif perusahaan asal China itu.

Kekhawatiran AS tentang Huawei dan ZTE didasarkan pada dugaan hubungan mereka dengan Pemerintah China. Ada desas-desus perangkat dan peralatan yang dibuat oleh Huawei dan ZTE memata-matai bisnis dan konsumen AS atas nama Beijing.

Sejatinya kedua perusahaan telah membantah tudingan ini. "Meskipun Kanada memiliki perlindungan keamanan telekomunikasi yang kuat, kami memiliki kekhawatiran serius bahwa perlindungan tersebut tidak memadai mengingat apa yang Amerika Serikat dan sekutu lainnya ketahui tentang Huawei," demikian bunyi surat dari Senator AS untuk PM Kanada.

Dalam suratnya, Warner dan Rubio menunjukkan mantan Wakil Menteri Pertahanan Nasional Kanada, Ward Elcock, setuju dengan posisi AS di Huawei. Dalam surat itu, Elcock mengatakan, "Saya memiliki ide yang cukup bagus tentang bagaimana badan-badan intelijen sinyal bekerja, dan aturan di mana mereka bekerja dan berbagai operasi mereka. Saya tidak ingin melihat peralatan Huawei dimasukkan ke dalam 5G jaringan di Kanada."

Musim panas lalu peringatan serupa dikirim oleh anggota senior AS ke rekan-rekan mereka di Kanada. Laporan itu termasuk pesan dari mantan CEO Research in Motion Jim Balsillie. Mantan eksekutif BlackBerry itu memperingatkan bahwa peringatan AS tentang Huawei harus diperhatikan oleh Pemerintah Kanada.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7430 seconds (0.1#10.140)