Dicoret Inggris, Huawei Sebut Rencana itu Tak Masuk Akal
loading...
A
A
A
LONDON - Huawei mengaku sudah mengetahui kabar yang menyebut pemerintaha Inggris berencana mencoret mereka dari pembangunan infrastruktur 5G.
VP Huawei, Victor Zhang, menyampaikan pernyataan dalam keterangan resmi, bahwa laporan dari sumber yang tidak disebutkan namanya itu tidak masuk akal. BACA JUGA : Suzuki Siapkan Penantang Yamaha XSR155 dan Honda CB150R Exmotion?
Pemerintah Inggris pada bulan Januari memutuskan untuk menyetujui peran Huawei dalam peluncuran 5G, karena Inggris membutuhkan teknologi terbaik, lebih banyak pilihan, inovasi dan lebih banyak pemasok, yang semuanya berarti jaringan yang lebih aman dan lebih tangguh.
"Sebagai perusahaan swasta, yang 100% dimiliki oleh karyawannya, dan telah beroperasi di Inggris selama 20 tahun, prioritas kami adalah membantu perusahaan seluler dan broadband Inggris untuk selalu terhubung, yang dalam krisis kesehatan saat ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Ini adalah rekam jejak kami yang sudah terbukti," ujar Zhang. Baca Juga : Honda Rencanakan Bunuh Civic dan 2 Model Lain Agustus 2020
Sebelumnya dikabarkan oleh Reuters, Inggris akan mengapus Huawei dalam implementasi jaringan 5G di negara tersebut.
Perdana Menteri Boris Johnson meminta agar keterlibatan Huawei dalam pembangunan infrastruktur di Inggris dikurangi menjadi nol pada 2023.
Menurut laporan Daily Telegraph, Inggris mengurangi keterlibatan perusahaan China sebagai upaya dalam meningkatkan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat sebab negara tersebut keluar dari Uni Eropa.
VP Huawei, Victor Zhang, menyampaikan pernyataan dalam keterangan resmi, bahwa laporan dari sumber yang tidak disebutkan namanya itu tidak masuk akal. BACA JUGA : Suzuki Siapkan Penantang Yamaha XSR155 dan Honda CB150R Exmotion?
Pemerintah Inggris pada bulan Januari memutuskan untuk menyetujui peran Huawei dalam peluncuran 5G, karena Inggris membutuhkan teknologi terbaik, lebih banyak pilihan, inovasi dan lebih banyak pemasok, yang semuanya berarti jaringan yang lebih aman dan lebih tangguh.
"Sebagai perusahaan swasta, yang 100% dimiliki oleh karyawannya, dan telah beroperasi di Inggris selama 20 tahun, prioritas kami adalah membantu perusahaan seluler dan broadband Inggris untuk selalu terhubung, yang dalam krisis kesehatan saat ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Ini adalah rekam jejak kami yang sudah terbukti," ujar Zhang. Baca Juga : Honda Rencanakan Bunuh Civic dan 2 Model Lain Agustus 2020
Sebelumnya dikabarkan oleh Reuters, Inggris akan mengapus Huawei dalam implementasi jaringan 5G di negara tersebut.
Perdana Menteri Boris Johnson meminta agar keterlibatan Huawei dalam pembangunan infrastruktur di Inggris dikurangi menjadi nol pada 2023.
Menurut laporan Daily Telegraph, Inggris mengurangi keterlibatan perusahaan China sebagai upaya dalam meningkatkan pembicaraan perdagangan dengan Amerika Serikat sebab negara tersebut keluar dari Uni Eropa.
(wbs)