Baru Jadi Bos, Adam Mosseri Perangi Cyber Bullying di Instagram
A
A
A
SAN FRANSISCO - Instagram mengumumkan sedang dalam masa percobaan menggunakan kecerdasan buatan (AI) guna mendeteksi cyber bullying dalam unggahan di platform-nya.
Hal itu disampaikan oleh bos baru Instagram, Adam Mosseri. Dia mengatakan, bullying online adalah masalah yang cukup kompleks yang bisa menerpa para penggunanya. "Meskipun sebagian besar foto yang dibagikan di Instagram positif dan mendatangkan kegembiraan, tapi kadang foto yang dibagikan itu tidak disukai," kata Mosseri dalam siaran persnya dikutip dari Foxnews, Kamis (11/10/2018).
"Kami sekarang menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk secara proaktif mendeteksi bullying dalam foto dan caption mereka dan mengirimnya ke tim Operasi Komunitas kami untuk meninjau," lanjutnya.
Pengguna Instagram sebenarnya bisa melaporkan konten yang melanggar secara manual. Namun dengan menggunakan teknologi AI akan secara otomatis mendeteksi bullying secara cepat dan tepat.
Teknologi AI tersebut akan meluas penggunaannya bagi para pengguna secara global pada beberapa pekan mendatang. Mosseri mengaku alat ini akan membantu orang-orang yang biasanya tidak mau melaporkan bullying.
Mengikuti jejak Facebook, filter komentar bullying Instagram juga berlaku saat Live Video. Instagram mengatakan akan dapat secara otomatis menyembunyikan komentar ofensif dan pengguna dapat menambahkan filter manual untuk mendukung algoritma.
Cyber bullying menjadi topik hangat akhir-akhir ini dengan banyak perusahaan teknologi yang dikecam akibat lalai dalam pengawasan. Mereka tidak dinilai memberikan kebijakan yang tegas.
Hal itu disampaikan oleh bos baru Instagram, Adam Mosseri. Dia mengatakan, bullying online adalah masalah yang cukup kompleks yang bisa menerpa para penggunanya. "Meskipun sebagian besar foto yang dibagikan di Instagram positif dan mendatangkan kegembiraan, tapi kadang foto yang dibagikan itu tidak disukai," kata Mosseri dalam siaran persnya dikutip dari Foxnews, Kamis (11/10/2018).
"Kami sekarang menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk secara proaktif mendeteksi bullying dalam foto dan caption mereka dan mengirimnya ke tim Operasi Komunitas kami untuk meninjau," lanjutnya.
Pengguna Instagram sebenarnya bisa melaporkan konten yang melanggar secara manual. Namun dengan menggunakan teknologi AI akan secara otomatis mendeteksi bullying secara cepat dan tepat.
Teknologi AI tersebut akan meluas penggunaannya bagi para pengguna secara global pada beberapa pekan mendatang. Mosseri mengaku alat ini akan membantu orang-orang yang biasanya tidak mau melaporkan bullying.
Mengikuti jejak Facebook, filter komentar bullying Instagram juga berlaku saat Live Video. Instagram mengatakan akan dapat secara otomatis menyembunyikan komentar ofensif dan pengguna dapat menambahkan filter manual untuk mendukung algoritma.
Cyber bullying menjadi topik hangat akhir-akhir ini dengan banyak perusahaan teknologi yang dikecam akibat lalai dalam pengawasan. Mereka tidak dinilai memberikan kebijakan yang tegas.
(mim)