CEO OpenAI Sam Altman Justru Kesal Karena Terlalu Terkenal, Mengapa?

Senin, 20 Mei 2024 - 19:41 WIB
loading...
CEO OpenAI Sam Altman Justru Kesal Karena Terlalu Terkenal, Mengapa?
Sam Altman mengaku sulit untuk sekadar keluar menikmati kota San Francisco karena terlalu terkenal. Foto: ist
A A A
SAN FRANCISCO - Sam Altman, CEO OpenAI, menjadi salah satu nama terbesar dalam industri teknologi. Utamanya, kecerdasan buatan. Hal ini membuatnya cukup mudah dikenali di San Francisco.

Bagi Altman, menjadi “selebritis” justru tidak membuatnya bahagia. ”Saya tidak lagi bisa jadi anonim di depan umum. Dan ini menurut saya sangat, sangat aneh,” katanya. Anonim, artinya tidak dikenali oleh orang lain.

CEO OpenAI itu berbicara soal privasi dan anonimitas yang hilang akibat pekerjaannya saat menjadi bintang tamu di podcast "The Logan Bartlett Show" yang tayang belum lama ini.

“Saya sebenarnya tidak pernah terlalu memikirkan hal ini (menjadi terkenal). Tapi, setelah mengalaminya saya jadi berpikir ulang. Bahwa ini cara hidup yang aneh, karena kita harus mengisolasi diri,” ungkapnya.

Altman menyebut bahwa AI atau kecerdasan buatan sangat penting bagi manusia. OpenAI, juga menjadi perusahaan AI yang sangat penting.

“Tapi, saya tidak berpikir hal itu membuat saya tidak akan bisa keluar untuk makan malam di kota saya sendiri," ujarnya.

OpenAI membawa nama Sam Altman mendunia, menjadi salah satu fitur yang paling disorot di dunia teknologi.

Sebelumnya, Altman sendiri juga sudah punya nama harum. Yakni, sebagai presiden akselerator startup Y Combinator selama beberapa tahun sebelum memimpin OpenAI pada 2019. Tapi sekarang Altman menjadi fitur yang populer tidak hanya di Silicon Valley, tapi juga dunia.



Di episode podcast tersebut, Altman membahas pemecatannya yang dramatis dari OpenAI tahun lalu.

Dia mengatakan bahwa dirinya hidup dalam "keadaan yang dipenuhi adrenalin" dan tidak banyak makan atau tidur selama itu.

Altman dipecat pada pertengahan November setelah dewan komisaris OpenAI mengumumkan bahwa "proses peninjauan yang disengaja" telah menunjukkan bahwa dia "tidak selalu jujur dalam komunikasinya dengan dewan."

Dia dibawa kembali kurang dari seminggu kemudian, dan dewan sejak itutelahberubah.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)