Facebook Terancam Denda Rp24,2 Triliun karena Peretasan

Kamis, 04 Oktober 2018 - 18:45 WIB
Facebook Terancam Denda...
Facebook Terancam Denda Rp24,2 Triliun karena Peretasan
A A A
MOUNTAIN VIEW - Raksasa teknologi Facebook, pada pekan lalu secara terbuka terbuka mengungkap bahwa mereka mengalami serangan siber yang mengakibatkan lebih dari 50 juta aku penggunanya diretas.

Dilansir laman Business Insider, Kamis (4/10/2018) akibat peretasan itu, Facebook dapat dikenakan denda sebesar USD1,63 miliar (sekitar Rp 24,2 triliun) oleh Lembaga Pengawasan Privasi Uni Eropa. Denda ini berlaku jika Facebook benar-benar dinyatakan melanggar UU Eropa mengenai kerahasiaan data pengguna.

Menurut Wall Street Journal, Komisi Perlindungan Data (DPC) Irlandia selaku regulator utama Facebook di Eropa, ingin agar Facebook memberikan informasi lebih rinci tentang pelanggaran data tersebut.

"DPC Irlandia mendesak Facebook untuk menindaklanjuti pelangganan keamanan yang berdampak pada setidaknya 50 juta pengguna, termasuk rincian pengguna di Uni Eropa yang ikut terdampak. Dengan demikian kami bisa menilai sifat pelanggaran dan risiko kepada pengguna," tulis DPC Irlandia dalam akun Twitternya.

Mereka menduga bahwa hal ini melanggar undang-undang privasi baru di Uni Eropa, Regulasi Perlindungan Data Umum (GDPR).

Di Eropa sendiri GPDR telah ketat diberlakukan mulai Mei 2018, yang bertujuan untuk melindungi data pengguna penduduk di Uni Eropa.

Kasus peretasan ini awalnya diunggah oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg minggu lalu yang mengatakan bahwa sistem mereka telah diretas dengan menggunakan eksploitasi celah kemamanan untuk mengkases token yang memungkinkan log-in ke sektiar 50 juta akun Facebook.

Peretas juga mendapatkan akses ke informasi pribadi dari aplikasi dan layanan pihak ketiga seperti Tinder, Spotify, Airbnb, dan Instagram, yang memungkinkan pengguna untuk mendaftar menggunakan login Facebook mereka.

Masih belum jelas siapa di balik serangan itu dan apakah orang-orang tertentu menjadi sasaran.
(wbs)
Berita Terkait
Facebook Tambahkan Tools...
Facebook Tambahkan Tools Parental Control Ke Messenger, Apa Fungsinya?
Cara Mencari Akun Facebook...
Cara Mencari Akun Facebook yang Hilang dan Lupa Kata Sandi
Ini 3 Cara untuk Mengembalikan...
Ini 3 Cara untuk Mengembalikan Akun Facebook yang Dibajak
84% Konten Disinformasi...
84% Konten Disinformasi Medis di Facebook Tidak Diberi Label
Enggan Kehilangan Pengguna,...
Enggan Kehilangan Pengguna, Facebook Rancang Strategi Baru Mirip TikTok
15 Cara Praktis Menghasilkan...
15 Cara Praktis Menghasilkan Uang dari Facebook
Berita Terkini
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
3 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
4 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
6 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
6 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
7 jam yang lalu
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
15 jam yang lalu
Infografis
Ibtihal Aboussad Dipecat...
Ibtihal Aboussad Dipecat Microsoft karena Menentang Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved