Kenapa Apple Masih Ogah Sediakan Charger Cepat Sepaket iPhone?
A
A
A
CUPERTINO - Apple telah mengumumkan tiga iPhone barunya dengan berbagai fitur baru. Tapi tahukah Anda ada satu hal yang selalu sama dalam paket boks iPhone yang dulu dan sekarang? Ya persamaannya Apple mengirim semua iPhone-nya dengan pengisi daya yang sama dari tahun ke tahun.
Laman GSM Arena, Kamis (13/9/2018), menyebutkan, pengisi daya yang dimaksud ialah unit 5W. Perangkat sama yang Apple sediakan selama beberapa tahun terakhir ke pelanggannya. Ini merupakan salah satu pengisi daya terendah yang bisa kita dapatkan di ponsel apa pun hari ini dan terbukti sangat lamban.
Apple menambahkan dukungan untuk pengisian cepat pada iPhone dengan peluncuran iPhone X dan iPhone 8. Perangkat ini mendukung protokol USB Power Delivery dan dapat memanfaatkan pengisi daya USB-C, seperti Adaptor Daya USB-C 30W milik Apple yang dirancang terutama bagi MacBook agar bisa mengisi daya secara cepat. Namun charger dijual terpisah, seperti kabel USB-C yang diperlukan untuk menghubungkan ponsel ke charger ini. Untuk mendapatkan keduanya pelanggan harus merogoh kocek Rp1 jutaan (USD68).
Namun, Anda tidak perlu menggunakan perangkat combo khusus ini untuk mendapatkan pengisian daya lebih cepat di iPhone. Pengisi daya Apple 12W ialah cara populer untuk meningkatkan kecepatan pengisian iPhone.
Pengisi daya tersebut dikemas pada setiap iPad. Meskipun menyediakan kecepatan pengisian yang tidak rata di iPad, untuk iPhone terbukti mendapat peningkatan daya yang signifikan. Namun, sekali lagi, ini juga merupakan aksesori opsional dengan harga hampir Rp300.000.
Apple dapat dengan mudah membundelnya bersama iPhone sehingga pengguna bisa mendapatkan beberapa pengisian cepat, tapi perusahaan paling tajir di dunia itu menolak melakukannya. Sebagai perbandingan, hampir setiap smartphone Android dengan dukungan pengisian cepat dilengkapi charger cepat di dalam kotak ponselnya.
Ada juga fakta bahwa umumnya ponsel Android mendukung pengisian cepat, bahkan untuk ponsel dengan harga terjangkau. Sementara fitur ini masih terbatas pada iPhone 2017 dan 2018. Untuk model lama seperti iPhone 7 yang masih dijual tidak mendukung fitur ini.
Faktanya, Apple saat ini menjual iPhone seharga lebih dari USD1.000 dengan pengisi daya 5W. Mereka mengharuskan konsumen merogoh koceknya lebih dalam lagi bila ingin mendapatkan pengisian cepat. Mungkin cara ini menjadi salah satu strategi perusahaan meraih keuntungan.
Laman GSM Arena, Kamis (13/9/2018), menyebutkan, pengisi daya yang dimaksud ialah unit 5W. Perangkat sama yang Apple sediakan selama beberapa tahun terakhir ke pelanggannya. Ini merupakan salah satu pengisi daya terendah yang bisa kita dapatkan di ponsel apa pun hari ini dan terbukti sangat lamban.
Apple menambahkan dukungan untuk pengisian cepat pada iPhone dengan peluncuran iPhone X dan iPhone 8. Perangkat ini mendukung protokol USB Power Delivery dan dapat memanfaatkan pengisi daya USB-C, seperti Adaptor Daya USB-C 30W milik Apple yang dirancang terutama bagi MacBook agar bisa mengisi daya secara cepat. Namun charger dijual terpisah, seperti kabel USB-C yang diperlukan untuk menghubungkan ponsel ke charger ini. Untuk mendapatkan keduanya pelanggan harus merogoh kocek Rp1 jutaan (USD68).
Namun, Anda tidak perlu menggunakan perangkat combo khusus ini untuk mendapatkan pengisian daya lebih cepat di iPhone. Pengisi daya Apple 12W ialah cara populer untuk meningkatkan kecepatan pengisian iPhone.
Pengisi daya tersebut dikemas pada setiap iPad. Meskipun menyediakan kecepatan pengisian yang tidak rata di iPad, untuk iPhone terbukti mendapat peningkatan daya yang signifikan. Namun, sekali lagi, ini juga merupakan aksesori opsional dengan harga hampir Rp300.000.
Apple dapat dengan mudah membundelnya bersama iPhone sehingga pengguna bisa mendapatkan beberapa pengisian cepat, tapi perusahaan paling tajir di dunia itu menolak melakukannya. Sebagai perbandingan, hampir setiap smartphone Android dengan dukungan pengisian cepat dilengkapi charger cepat di dalam kotak ponselnya.
Ada juga fakta bahwa umumnya ponsel Android mendukung pengisian cepat, bahkan untuk ponsel dengan harga terjangkau. Sementara fitur ini masih terbatas pada iPhone 2017 dan 2018. Untuk model lama seperti iPhone 7 yang masih dijual tidak mendukung fitur ini.
Faktanya, Apple saat ini menjual iPhone seharga lebih dari USD1.000 dengan pengisi daya 5W. Mereka mengharuskan konsumen merogoh koceknya lebih dalam lagi bila ingin mendapatkan pengisian cepat. Mungkin cara ini menjadi salah satu strategi perusahaan meraih keuntungan.
(mim)