Hindari Tarif, Trump Minta Apple Bangun Pabrik Terbesarnya di AS

WASHINGTON - Pekan ini beredar informasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) memasukkan sejumlah produk Apple dalam daftar barang kena impor dari China yang segera diberlakukan.Perangkat Apple yang terdaftar dalam kebijakan kenaikkan tarif masuk oleh Presiden Donald Trump ialah Apple Watch, HomePod, AirPods, dan Apple Pencil. Selain itu, kabel tertentu untuk perangkat Apple menjadi salah satu barang impor dari China senilai USD200 miliar yang akan terpengaruh perang dagang kedua negara.
Sebuah tweet atau cuitan yang di-posting hari ini oleh Presiden Trump menunjukkan, jika Apple ingin mencegah produknya "dipukul" dengan pajak impor, maka barang jualannya harus dibuat di AS.

Kalau Apple memindahkan pabriknya ke AS, maka Trump menjamin ada insentif pajak untuk raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu. Presiden AS itu diketahui telah bertemu beberapa kali dengan CEO Apple, Tim Cook.

Lalu pada Juli 2017, Trump mengatakan, CEO Apple berjanji akan membangun tiga pabrik baru di AS. Presiden pun menginginkan setidaknya satu dari tiga pabrik ini menjadi pabrik terbesar yang pernah.

Hingga saat ini Apple belum mengumumkan rencananya untuk membangun pabrik baru di AS. Meskipun produk Apple dirancang di sana, biasanya barang diproduksi di China dan dikirim kembali ke negara bagian AS.