Rakyat Turki Dilarang Beli iPhone, Erdogan Rekomendasikan Samsung

ISTANBUL - Setelah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi tarif atas barang-barang dan sanksi lainnya kepada sejumlah pejabat Turki, mata uang lokal terjun bebas terhadap dolar sejak awal 2018.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan pun tak senang dengan perkembangan ini. Dilansir dari Phone Arena, Rabu (15/8/2018), dia meminta rakyatnya mengubah kepemilikan mata uang asing atau logam mulia menjadi mata uang lokal. Dengan tujuan menghambat inflasi yang merajalela.

Bukan itu saja. Erdogan pun mencoba menyerang balik ekonomi AS dengan menyerukan agar 80 juta rakyat Turki tidak membeli iPhone. Lalu dia menyarankan agar rakyatnya menukar iPhone dengan ponsel pintar merek Samsung.

Bahkan akan lebih baik lagi jika menggantinya dengan merek Venus yang diproduksi secara lokal. Diperkirakan sekitar 15% dari pangsa pasar ponsel lokal adalah milik iPhone dan Apple belum lama ini memasok jutaan iPad untuk sekolah Turki.

Jika seruan ini didengarkan oleh puluhan juta warga Turki, maka Apple bakal terpukul. Mereka akan kehilangan pasar yang selama ini ikut memasok pendapatan globalnya.