Tiga Pesan Kaspersky Lab Guna Tangkal Kejahatan Dunia Siber
A
A
A
JAKARTA - Kaspersky Lab menggencarkan kampanye perlindungan data pelanggan dan mendeteksi informasi ancaman kejahatan dunia siber melalui Global Tranparency Initiative. Setelah memindahkan pusat penyimpanan data pelanggan dari Rusia ke Swiss, Kaspersky Lab berkomitmen memajukan intergritas dan kualitas produknya.
Sebagai penyedia solusi cybersecurity global kondang, Kaspersky Lab berkomitmen pada praktik industri yang dapat dipercaya, termasuk integritas dalam perlindungan setiap data pelanggan, kebijakan internal yang ketat, pengujian keamanan, dan infrastruktur.
Terlebih, saat ini dunia siber sedang menghadapi masa sulit dengan munculnya balkanisasi dan proteksionisme. Yang mengkhawatirkan, pelaku kejahatan dunia siber yang merasakan manfaat dari balkanisasi dan proteksionisme tersebut.
’’Karena itulah kami mengampanyekan Global Transparency Initiative yang bertujuan menerapkan pendekatan transparan dalam cybersecurity. Keterbukaan sangat penting dalam menjalin hubungan transparan dan membantu menetapkan kebijakan yang menguntungkan pihak dari ancaman siber,’’kata Yeo Siang Tiong, Kaspersky Lab general manager South East Asia region di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Kaspersky Lab menyadari pentingnya kepercayaan dalam dunia cybersecurity yang menjamin perlindungan data pelanggan. Ada tiga pesan yang disampaikan dalam kampanye Kaspersky Lab dalam Global Transparency Initiative. ’’Pertama, ini tidak hanya tentang kami (Kaspersky Lab), tapi dunia yang berubah. Kami
sudah lebih maju namun yang lain mengikuti,’’ujar pria murah senyum ini.
Pesan kedua, Kaspersky Lab dikenal memiliki teknologi keamanan siber terbaik. Tapi, kondisi ini membuat kepentingan pemerintah terusik.’’Kami memiliki teknologi terbaik di industri yang dapat melindungu dari serangan siber paling canggih. Namun, ini membuat beberapa pemangku kepentingan dalam pemerintah tidak senang,’’ujar Yeo.
Kaspersky Lab memiliki pendekatan tersendiri untuk menghadapi tuduhan kemungkinan terjadinya backdoor dan kekhawatiran akses data yang melanggar hukum oleh agen rahasia. Pendekatan utama adalah dengan mengampanyekan Global Transparency Initiative. Kaspersky Lab juga telah membarui kode independen dan melakukan evaluasi berkala, mengaudit eksternal dan pemberian sertifikasi engineering, program berhadiah penemuan bug, dan mendesain ulang infrastruktur R&D.
’’ Ada tuduhan Kaspersky nembuat backdoor. Tapi kita punya Kaspersky Transparency Initiative. Kita tanggapi serius dengan memberikan reward untuk siapa saja yang bisa menemukan satu bug. Lumayan bisa buat beli mobil Mercy (Mercedes-Benz). Siapa pun yang bisa menemukan bug kita kasih hadiah,’’tuturnya.
Pesan terakhir, Kaspersky Lab sangat serius menyikapi ancaman dunia siber ini dengan melakukan perubahan di semua bidang. Bagi Kaspersky Lab perubahan ini menjadi peluang untuk berevolusi dan menjadi penentu trend di industri keamanan dalam praktik bisnis.’’Kami yang pertama melakukan perubahan yang lain mengikuti,’’tukasnya.
Sebagai penyedia solusi cybersecurity global kondang, Kaspersky Lab berkomitmen pada praktik industri yang dapat dipercaya, termasuk integritas dalam perlindungan setiap data pelanggan, kebijakan internal yang ketat, pengujian keamanan, dan infrastruktur.
Terlebih, saat ini dunia siber sedang menghadapi masa sulit dengan munculnya balkanisasi dan proteksionisme. Yang mengkhawatirkan, pelaku kejahatan dunia siber yang merasakan manfaat dari balkanisasi dan proteksionisme tersebut.
’’Karena itulah kami mengampanyekan Global Transparency Initiative yang bertujuan menerapkan pendekatan transparan dalam cybersecurity. Keterbukaan sangat penting dalam menjalin hubungan transparan dan membantu menetapkan kebijakan yang menguntungkan pihak dari ancaman siber,’’kata Yeo Siang Tiong, Kaspersky Lab general manager South East Asia region di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Kaspersky Lab menyadari pentingnya kepercayaan dalam dunia cybersecurity yang menjamin perlindungan data pelanggan. Ada tiga pesan yang disampaikan dalam kampanye Kaspersky Lab dalam Global Transparency Initiative. ’’Pertama, ini tidak hanya tentang kami (Kaspersky Lab), tapi dunia yang berubah. Kami
sudah lebih maju namun yang lain mengikuti,’’ujar pria murah senyum ini.
Pesan kedua, Kaspersky Lab dikenal memiliki teknologi keamanan siber terbaik. Tapi, kondisi ini membuat kepentingan pemerintah terusik.’’Kami memiliki teknologi terbaik di industri yang dapat melindungu dari serangan siber paling canggih. Namun, ini membuat beberapa pemangku kepentingan dalam pemerintah tidak senang,’’ujar Yeo.
Kaspersky Lab memiliki pendekatan tersendiri untuk menghadapi tuduhan kemungkinan terjadinya backdoor dan kekhawatiran akses data yang melanggar hukum oleh agen rahasia. Pendekatan utama adalah dengan mengampanyekan Global Transparency Initiative. Kaspersky Lab juga telah membarui kode independen dan melakukan evaluasi berkala, mengaudit eksternal dan pemberian sertifikasi engineering, program berhadiah penemuan bug, dan mendesain ulang infrastruktur R&D.
’’ Ada tuduhan Kaspersky nembuat backdoor. Tapi kita punya Kaspersky Transparency Initiative. Kita tanggapi serius dengan memberikan reward untuk siapa saja yang bisa menemukan satu bug. Lumayan bisa buat beli mobil Mercy (Mercedes-Benz). Siapa pun yang bisa menemukan bug kita kasih hadiah,’’tuturnya.
Pesan terakhir, Kaspersky Lab sangat serius menyikapi ancaman dunia siber ini dengan melakukan perubahan di semua bidang. Bagi Kaspersky Lab perubahan ini menjadi peluang untuk berevolusi dan menjadi penentu trend di industri keamanan dalam praktik bisnis.’’Kami yang pertama melakukan perubahan yang lain mengikuti,’’tukasnya.
(aww)