Ponsel Xiaomi Kembali 'Gebuk' Samsung di Pasar India
A
A
A
NEW DELHI - Pabrikan China, Xiaomi kembali "menggebuk" raksasa Korea, Samsung di pasar ponsel nomor dua dunia yakni India. Xiaomi berada di peringkat teratas mengangkangi Samsung yang kembali berada di posisi kedua dalam pengiriman ponsel Android pada kuartal dua (Q2) 2018.Xiaomi memang dikenal suka menghancurkan market smartphone suatu negara dengan mengedepankan harga perangkat yang jauh lebih terjangkau. Karena itu, bagaimana pun kondisi ekonomi negara yang disambangi, Xiaomi berhasil mengambil hati warganya.
Perusahaan ini memiliki reputasi menawarkan ponsel dengan spesifikasi baik dengan harga pantas. Konsep inilah yang membantu mereka mengambilalih kepemimpinan pangsa pasar ponsel pintar di India dari Samsung.
Selama kuartal kedua tahun ini, peneliti IDC mengatakan, Xiaomi mengirim 10 juta handset ke pembelinya di negara itu atau meningkat 107,6% dari tahun ke tahun. Jumlah itu cukup bagus untuk pangsa pasar 29,7%.
Lalu Samsung di posisi kedua dengan mengirimkan 8 juta unit (naik 21,3% tahun ke tahun) untuk memiliki market share 23,9% mulai April hingga Juni. Oppo dan Vivo secara berurutan berada di level ketiga dan keempat dengan pangsa pasar masing-masing 12,6% dan 7,6%. Sedangkan di segmen premium, yang mencakup handset dengan harga USD500 ke atas, tercatat naik dua kali lipat selama periode tiga bulan dibandingkan tahun lalu. Kategori ini dipimpin oleh pengiriman Samsung Galaxy S9, Galaxy S9+ dan OnePlus 6. Bahkan, di India OnePlus mengambil alih posisi kedua di segmen premium dari Apple. Yang terakhir telah memiliki masalah sendiri di negara ini.
Xiaomi telah memperluas kehadirannya secara off-line di India dengan mengirimkan sepertiga dari teleponnya selama Q2. 56% pengiriman smartphone perusahaan dilakukan online.
Secara keseluruhan, sebanyak 33,5 juta smartphone dikapalkan di India selama kuartal kedua. Artinya ada kenaikan 19,8% dibandingkan jumlah handset yang dikirimkan selama kuartal kedua tahun lalu.
Perusahaan ini memiliki reputasi menawarkan ponsel dengan spesifikasi baik dengan harga pantas. Konsep inilah yang membantu mereka mengambilalih kepemimpinan pangsa pasar ponsel pintar di India dari Samsung.
Selama kuartal kedua tahun ini, peneliti IDC mengatakan, Xiaomi mengirim 10 juta handset ke pembelinya di negara itu atau meningkat 107,6% dari tahun ke tahun. Jumlah itu cukup bagus untuk pangsa pasar 29,7%.
Lalu Samsung di posisi kedua dengan mengirimkan 8 juta unit (naik 21,3% tahun ke tahun) untuk memiliki market share 23,9% mulai April hingga Juni. Oppo dan Vivo secara berurutan berada di level ketiga dan keempat dengan pangsa pasar masing-masing 12,6% dan 7,6%. Sedangkan di segmen premium, yang mencakup handset dengan harga USD500 ke atas, tercatat naik dua kali lipat selama periode tiga bulan dibandingkan tahun lalu. Kategori ini dipimpin oleh pengiriman Samsung Galaxy S9, Galaxy S9+ dan OnePlus 6. Bahkan, di India OnePlus mengambil alih posisi kedua di segmen premium dari Apple. Yang terakhir telah memiliki masalah sendiri di negara ini.
Xiaomi telah memperluas kehadirannya secara off-line di India dengan mengirimkan sepertiga dari teleponnya selama Q2. 56% pengiriman smartphone perusahaan dilakukan online.
Secara keseluruhan, sebanyak 33,5 juta smartphone dikapalkan di India selama kuartal kedua. Artinya ada kenaikan 19,8% dibandingkan jumlah handset yang dikirimkan selama kuartal kedua tahun lalu.
(mim)