Sebar Undangan, Sony Digosipkan Rilis Ponsel Baru di IFA
Rabu, 18 Juli 2018 - 15:01 WIB
Sebar Undangan, Sony Digosipkan Rilis Ponsel Baru di IFA
A
A
A
TOKYO - Konferensi IFA tahun ini dimulai tanggal 30 Agustus-5 September. Seperti biasa, peminat teknologi seluler selalu menunggu pabrikan besar seperti LG, Samsung, dan lainnya mengumumkan produk gadget terbarunya.
Tak terkecuali Sony. Perusahaan telah mengumumkan akan mengadakan konferensi pers IFA dan memperkenalkan produk pada 30 Agustus bersamaan dengan pembuakaan IFA di Jerman.
Sony sendiri belum menyebutkan lini produk apa yang akan diberikan keterangannya kepada wartawan. Laman GSM Arena, Rabu (18/7/2-18) memperkirakan, perusahaan asal Jepang itu bakal memperkenalkan secara resmi Xperia XZ2 dan XZ2 yang diperbarui. Dua ponsel kompak itu sebelumnya diumumkan pada 2017 di acara yang sama.
Jika benar, maka kita bisa melihat Xperia XZ3 dengan fitur kamera Quad -dua di layar depan dan dua di sisi lain. Rumornya konfigurasi kamera tersebut tidak setara dengan Xperia XZ2 Premium tahun lalu.
Manajemen Sony sendiri masih dalam persimpangan jalan, apakah melepas divisi smartphone atau tidak. Ini dikarenakan produksi ponsel pintar memangkas keuntungan mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Tak terkecuali Sony. Perusahaan telah mengumumkan akan mengadakan konferensi pers IFA dan memperkenalkan produk pada 30 Agustus bersamaan dengan pembuakaan IFA di Jerman.
Sony sendiri belum menyebutkan lini produk apa yang akan diberikan keterangannya kepada wartawan. Laman GSM Arena, Rabu (18/7/2-18) memperkirakan, perusahaan asal Jepang itu bakal memperkenalkan secara resmi Xperia XZ2 dan XZ2 yang diperbarui. Dua ponsel kompak itu sebelumnya diumumkan pada 2017 di acara yang sama.
Jika benar, maka kita bisa melihat Xperia XZ3 dengan fitur kamera Quad -dua di layar depan dan dua di sisi lain. Rumornya konfigurasi kamera tersebut tidak setara dengan Xperia XZ2 Premium tahun lalu.
Manajemen Sony sendiri masih dalam persimpangan jalan, apakah melepas divisi smartphone atau tidak. Ini dikarenakan produksi ponsel pintar memangkas keuntungan mereka dalam beberapa tahun terakhir.
(mim)
