Keren, Dua Samsung Galaxy S10 Pakai Pemindai Sidik Jari Ultrasonik
A
A
A
SEOUL - Pada awal rumor kehadiran Samsung Galaxy S10, ponsel flagship pabrikan Korea ini dilaporkan memiliki pemindai sidik jari di-display. Dan informasi hari ini mengungkap adanya kemungkinan beberapa model Galaxy dengan harga lebih rendah berfitur sama pada tahun depan.
Ini juga termasuk pembaruan tentang komentar yang dibuat oleh Kepala Samsung Mobile, DJ Koh. Eksekutif itu menyindir bahwa pemindai sidik jari dilayar pada Galaxy S10 akan menjadi ultrasonik yang lebih akurat. "Jika kami ingin menggunakan yang kurang tepat, tapi lebih murah untuk menghasilkan versi optik, Samsung bisa saja merilis pembaca sidik jari yang tertanam dua tahun lalu," klaim DJ Koh.
Informasi di atas bersumber dari Ming-Chi Kuo, analis yang rekam jejaknya sangat kuat di industri seluler, khususnya mengenai teknologi Samsung dan Apple. Terkait penggunaan scanner ultrasonik yang digunakan Samsung pada 2019, Kuo mengatakan, dua dari tiga model Galaxy S10 akan menampilkan pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar.
Kuo yang sekarang bekerja untuk TF International Securities mengatakan, dalam sebuah laporan kepada kliennya, versi layar 6,1 inci dan 6,4 inci dari Galaxy S10 dilengkapi fitur ultrasonik sidik jari. Model ketiga yang membawa layar 5,8 inci akan memiliki pemindai sidik jari biasa di sisi ponsel. "Itu adalah tampilan yang bisa kita lihat dari Sony dan Motorola. Motorola terakhir menggunakan pemindai biometrik yang dipasang di samping pada Moto Z3 Play yang baru," ujarnya seperti disitat dari laman CNET, Selasa (17/7/2018).
Analis mengatakan, Samsung bakal sangat mempromosikan pemindai sidik jari di display, terutama karena ini menjadi fitur yang tidak akan dimiliki Apple pada model iPhone 2018-nya. Peminat teknologi seluler berharap bisa melihat Galaxy S10 diperkenalkan pada MWC 2019 di Barcelona yang berlangsung 25-29 Februari tahun depan. Sebelum Galaxy S10 meluncur, Samsung Galaxy X yang layarnya dapat dilipat kemungkinan diperkenalkan lebih dulu dalam penyelenggaraan CES 2019 di Las Vegas pada Januari mendatang.
Ini juga termasuk pembaruan tentang komentar yang dibuat oleh Kepala Samsung Mobile, DJ Koh. Eksekutif itu menyindir bahwa pemindai sidik jari dilayar pada Galaxy S10 akan menjadi ultrasonik yang lebih akurat. "Jika kami ingin menggunakan yang kurang tepat, tapi lebih murah untuk menghasilkan versi optik, Samsung bisa saja merilis pembaca sidik jari yang tertanam dua tahun lalu," klaim DJ Koh.
Informasi di atas bersumber dari Ming-Chi Kuo, analis yang rekam jejaknya sangat kuat di industri seluler, khususnya mengenai teknologi Samsung dan Apple. Terkait penggunaan scanner ultrasonik yang digunakan Samsung pada 2019, Kuo mengatakan, dua dari tiga model Galaxy S10 akan menampilkan pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar.
Kuo yang sekarang bekerja untuk TF International Securities mengatakan, dalam sebuah laporan kepada kliennya, versi layar 6,1 inci dan 6,4 inci dari Galaxy S10 dilengkapi fitur ultrasonik sidik jari. Model ketiga yang membawa layar 5,8 inci akan memiliki pemindai sidik jari biasa di sisi ponsel. "Itu adalah tampilan yang bisa kita lihat dari Sony dan Motorola. Motorola terakhir menggunakan pemindai biometrik yang dipasang di samping pada Moto Z3 Play yang baru," ujarnya seperti disitat dari laman CNET, Selasa (17/7/2018).
Analis mengatakan, Samsung bakal sangat mempromosikan pemindai sidik jari di display, terutama karena ini menjadi fitur yang tidak akan dimiliki Apple pada model iPhone 2018-nya. Peminat teknologi seluler berharap bisa melihat Galaxy S10 diperkenalkan pada MWC 2019 di Barcelona yang berlangsung 25-29 Februari tahun depan. Sebelum Galaxy S10 meluncur, Samsung Galaxy X yang layarnya dapat dilipat kemungkinan diperkenalkan lebih dulu dalam penyelenggaraan CES 2019 di Las Vegas pada Januari mendatang.
(mim)