WhatsApp Beri Label Pesan Bohong yang Diteruskan
A
A
A
MENLO PARK - Aplikasi pesan, WhatsApp, sedang mengambil langkah untuk mengekang persebaran informasi hoax dengan mengumumkan label baru yang akan menunjukan pesan telah diteruskan ke seseorang dari pengguna lain.
Tak hanya di pesan teks, namun juga gambar, video dan audio akan mendapat label, apabila pesan itu diteruskan ke orang lain.
"Lebel seperti ini akan membantu membuat obrolan satu-satu dan grup lebih mudah diikuti," kata perusahaan itu dalam unggahan di blog dilansir The Verge (11/7/2018).
"Ini juga membantu Anda menentukan apakah teman atau kerabat Anda menulis pesan yang mereka kirim atau apakah pesan itu berasal dari orang lain."
Sebelum meluncurkan fitur di seluruh dunia, WhatsApp telah menguji label yang diteruskan ini pada dua pasar tersbesarnya yaitu di India dan Brasil. Kedua negara ini dipilih sebagai ujicoba karena lebih dari 300 juta warga menggunakan aplikasi di negara tersebut. Selain itu, WhatsApp sering dikaitkan dengan penyebaran rumor viral yang berbahaya.
Semua perusahaan seperti YouTube, WhatsApp, Facebok dan lainnya kini berjuang keras untuk menghentikan penyebaran informasi palsu.
Tak hanya di pesan teks, namun juga gambar, video dan audio akan mendapat label, apabila pesan itu diteruskan ke orang lain.
"Lebel seperti ini akan membantu membuat obrolan satu-satu dan grup lebih mudah diikuti," kata perusahaan itu dalam unggahan di blog dilansir The Verge (11/7/2018).
"Ini juga membantu Anda menentukan apakah teman atau kerabat Anda menulis pesan yang mereka kirim atau apakah pesan itu berasal dari orang lain."
Sebelum meluncurkan fitur di seluruh dunia, WhatsApp telah menguji label yang diteruskan ini pada dua pasar tersbesarnya yaitu di India dan Brasil. Kedua negara ini dipilih sebagai ujicoba karena lebih dari 300 juta warga menggunakan aplikasi di negara tersebut. Selain itu, WhatsApp sering dikaitkan dengan penyebaran rumor viral yang berbahaya.
Semua perusahaan seperti YouTube, WhatsApp, Facebok dan lainnya kini berjuang keras untuk menghentikan penyebaran informasi palsu.
(wbs)