Aplikasi Informasi Kini Menggunakan Teknologi Blockchain
A
A
A
JAKARTA - Berita Saku, aplikasi informasi pertama yang mengandalkan teknologi blockchain sudah hadir di Indonesia. Mengutamakan penyediakan ragam informasi menarik bagi penggunanya, Berita Saku memiliki algoritma akurat untuk rekomendasi modul personal, dapat mewujudkan rekomendasi informasi yang tepat dan disukai para pengguna.
Manajer Berita Saku Andi Ernanda mengatakan, pihaknya mengembangkan pola insentif dengan menghubungkan pembuat konten, pengguna biasa hingga pengiklan dengan menyediakan hadiah atau token kontrak ERC untuk mewujudkan UVT (User Value Token) teknologi ethereum.
"Era blockchain mengubah kehidupan kita secara drastis, membentuk segala bentuk organisasi ekonomi, memberikan perubahan subversi bagi keuangan dan teknologi industri," kata Andi di Jakarta Jumat (29/6/2018).
Dulu, kata dia, pengguna aktif dan para pembuat konten menghasilkan arus kuota yang sangat pesat dan laba miliaran dolar untuk platform Facebook, Twitter, Reddit, sosial media lainnya dan UGC (User Generated Content). Lalu sekarang ada platform UGC terpusat, tapi dikarenakan kurangnya mekanisme intens yang efektif, pembuat konten tidak dapat memperoleh keuntungan pada platform. Pada saat platform berkembang sampai ke tahap akhir, mereka jelas tidak memiliki motivasi untuk mengeluarkan konten.
"Pada aplikasi informasi tradisional kurang memiliki mekanisme insentif sehingga menyebabkan kendala yang tidak diinginkan setelah pengembangan," tegasnya.
Dia menambahkan, setelah pengguna mempublikasikan artikel, berkomentar, menyukai, mengklik, membaca iklan berbayar, sistem akan menghitung hadiah token yang sesuai, lalu mengirimkannya ke akun pengguna, berdasarkan formula yang sejalan dan menggunakan perhitungan akurat. UVT sendiri berjumlah 100 miliar token.
Di antaranya 40% untuk pembuat konten dan pengguna, 20% untuk penanam modal, 20% untuk konstruksi ekologi komunitas, 20% untuk tim pendiri.
Tahun pertama akan mengeluarkan 14,5% dari total jumlah UVT, tahun kedua akan mengeluarkan 9% dari total jumlah, selanjutnya jumlah token yang dikeluarkan tiap tahun akan berkurang 0,5%. Terus sampai 20 tahun, nilai perbandingannya menjadi 0. Jumlah token UVT tidak akan ada perubahan lagi, selamanya tidak bertambah.
Pada saat bersamaan, paltform Berita Saku akan membeli kembali UVT dan maksimal mendobrak hingga UVT 50%, untuk memastikan siklus pengembangan token platform Berita Saku. Jumlah token yang diberikan ke pengguna setiap hari akan dirata-ratakan sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan tiap tahun selama tahun berjalan.
Jumlah token yang diperoleh pengguna setiap hari, diputuskan berdasarkan jumlah kontribusi pengguna di platform pada saat itu. Jumlah kontribusi pengguna setiap hari akan dikeluarkan dengan perhitungan yang canggih.
Manajer Berita Saku Andi Ernanda mengatakan, pihaknya mengembangkan pola insentif dengan menghubungkan pembuat konten, pengguna biasa hingga pengiklan dengan menyediakan hadiah atau token kontrak ERC untuk mewujudkan UVT (User Value Token) teknologi ethereum.
"Era blockchain mengubah kehidupan kita secara drastis, membentuk segala bentuk organisasi ekonomi, memberikan perubahan subversi bagi keuangan dan teknologi industri," kata Andi di Jakarta Jumat (29/6/2018).
Dulu, kata dia, pengguna aktif dan para pembuat konten menghasilkan arus kuota yang sangat pesat dan laba miliaran dolar untuk platform Facebook, Twitter, Reddit, sosial media lainnya dan UGC (User Generated Content). Lalu sekarang ada platform UGC terpusat, tapi dikarenakan kurangnya mekanisme intens yang efektif, pembuat konten tidak dapat memperoleh keuntungan pada platform. Pada saat platform berkembang sampai ke tahap akhir, mereka jelas tidak memiliki motivasi untuk mengeluarkan konten.
"Pada aplikasi informasi tradisional kurang memiliki mekanisme insentif sehingga menyebabkan kendala yang tidak diinginkan setelah pengembangan," tegasnya.
Dia menambahkan, setelah pengguna mempublikasikan artikel, berkomentar, menyukai, mengklik, membaca iklan berbayar, sistem akan menghitung hadiah token yang sesuai, lalu mengirimkannya ke akun pengguna, berdasarkan formula yang sejalan dan menggunakan perhitungan akurat. UVT sendiri berjumlah 100 miliar token.
Di antaranya 40% untuk pembuat konten dan pengguna, 20% untuk penanam modal, 20% untuk konstruksi ekologi komunitas, 20% untuk tim pendiri.
Tahun pertama akan mengeluarkan 14,5% dari total jumlah UVT, tahun kedua akan mengeluarkan 9% dari total jumlah, selanjutnya jumlah token yang dikeluarkan tiap tahun akan berkurang 0,5%. Terus sampai 20 tahun, nilai perbandingannya menjadi 0. Jumlah token UVT tidak akan ada perubahan lagi, selamanya tidak bertambah.
Pada saat bersamaan, paltform Berita Saku akan membeli kembali UVT dan maksimal mendobrak hingga UVT 50%, untuk memastikan siklus pengembangan token platform Berita Saku. Jumlah token yang diberikan ke pengguna setiap hari akan dirata-ratakan sesuai dengan jumlah yang dikeluarkan tiap tahun selama tahun berjalan.
Jumlah token yang diperoleh pengguna setiap hari, diputuskan berdasarkan jumlah kontribusi pengguna di platform pada saat itu. Jumlah kontribusi pengguna setiap hari akan dikeluarkan dengan perhitungan yang canggih.
(ven)