Google Beri Sedikit Perubahan Keamanan Pada Play Store
A
A
A
MOUNTAIN VIEW - Google melakukan sedikit perubahan kecil pada Play Store. Meski kecil perubahan ini berpengaruh ke semua aplikasi Android.
Pihaknya berencana untuk meningkatkan kemanan platform Android dengan mempersulit aplikasi palsu atau mereka yang memiliki potensi untuk meretas Play Store. Dengan kata lain, itu merupakan digital rights management (DRM).
Google menambah sekumpulan kecil metadata keamanan untuk Android. Sekumpulan metadata itu dirangcang untuk memastikan apliaksi terebut asli dan berasal dari Play Store atau sumber lain yang disetujui.
Metadata ini diterapkan untuk semua aplikasi dari pengembang yang menggunakan Signture Scheme APK terbaru dan sistem Android akhirnya akan mengharuskan data tersebut ada di aplikasi yang di pasang.
Dilansir Slash Gear (25/6/2018) Google menjelaskan, metadata memungkinkan aplikasi di verifikasi meski mereka tak berasar dari Play Store dan menambahnya ke perpustakaan aplikasi. Artinya, setiap pembaharuan akan berasal dari sumber resmi.
Metadata memberikan kontrol lebih kepada pengembang tentang bagaimana dan kapan aplikasi digunakan Namun, karena masih berupa DRM ada beberapa hal yang diperhatikan, misalnya perubahan aplikasi ke versi terbaru secara otomatis, padahal versi terbaru itu tidak lebih baik dari versi lamanya.
Setidaknya dengan pengamanan seperti ini, pengguna akan terhindar dari aplikasi populer palsu yang berpuluang meretas data pengguna saat diunduh.
Pihaknya berencana untuk meningkatkan kemanan platform Android dengan mempersulit aplikasi palsu atau mereka yang memiliki potensi untuk meretas Play Store. Dengan kata lain, itu merupakan digital rights management (DRM).
Google menambah sekumpulan kecil metadata keamanan untuk Android. Sekumpulan metadata itu dirangcang untuk memastikan apliaksi terebut asli dan berasal dari Play Store atau sumber lain yang disetujui.
Metadata ini diterapkan untuk semua aplikasi dari pengembang yang menggunakan Signture Scheme APK terbaru dan sistem Android akhirnya akan mengharuskan data tersebut ada di aplikasi yang di pasang.
Dilansir Slash Gear (25/6/2018) Google menjelaskan, metadata memungkinkan aplikasi di verifikasi meski mereka tak berasar dari Play Store dan menambahnya ke perpustakaan aplikasi. Artinya, setiap pembaharuan akan berasal dari sumber resmi.
Metadata memberikan kontrol lebih kepada pengembang tentang bagaimana dan kapan aplikasi digunakan Namun, karena masih berupa DRM ada beberapa hal yang diperhatikan, misalnya perubahan aplikasi ke versi terbaru secara otomatis, padahal versi terbaru itu tidak lebih baik dari versi lamanya.
Setidaknya dengan pengamanan seperti ini, pengguna akan terhindar dari aplikasi populer palsu yang berpuluang meretas data pengguna saat diunduh.
(wbs)