Hanya Dua Bulan, Fitbit Kirim Lebih dari 1 Juta Smartwatch Versa
Selasa, 05 Juni 2018 - 14:01 WIB
Hanya Dua Bulan, Fitbit Kirim Lebih dari 1 Juta Smartwatch Versa
A
A
A
CALIFORNIA - Fitbit mengklaim telah sukses memasarkan smartwatch-nya, Versa ke pasar global. Dalam waktu kurang dari dua bulan, tepatnya pertengahan April lalu, mereka telah mengapalkan atau mengirim lebih dari satu juta unit Versa.
Selain itu, perusahaan juga menegaskan bahwa lebih dari 2,4 juta pengguna telah menggunakan fitur pelacakan kesehatan bagi wanita terbaru yang diluncurkan bulan lalu di Fitbit. Fitur ini sendiri tersedia untuk pengguna Android.
Versa tidak menggunakan Google Wear OS atau Samsung Tizen, tapi OS Fitbit proprietary. Seiring dengan pencapaian di atas, Fitbit mengatakan lebih dari 18.000 pengembang telah bergabung dengan komunitas dev.
Lalu Lebih dari 900 aplikasi dan tampilan jam telah dibangun hingga sekarang. Fitbit Versa baru-baru ini memulai debutnya di Amerika Serikat dengan harga USD199,95 per unit.
Untuk pasar smartwatch, sampai sekarang penguasaannya masih dipegang oleh Apple. Produsen asal China juga semakin gencar merilis jam tangan pintarnya belakangan ini guna menikmati keuntungan berbisnis di smartwatch.
Sore ini pabrikan jam tangan pintar asal Amerika Serikat ini bakal merilis perangkatnya di Indonesia. Hanya belum diketahui smartwatch mana yang ingin mereka kenalkan kepada konsumennya di sini.
Selain itu, perusahaan juga menegaskan bahwa lebih dari 2,4 juta pengguna telah menggunakan fitur pelacakan kesehatan bagi wanita terbaru yang diluncurkan bulan lalu di Fitbit. Fitur ini sendiri tersedia untuk pengguna Android.
Versa tidak menggunakan Google Wear OS atau Samsung Tizen, tapi OS Fitbit proprietary. Seiring dengan pencapaian di atas, Fitbit mengatakan lebih dari 18.000 pengembang telah bergabung dengan komunitas dev.
Lalu Lebih dari 900 aplikasi dan tampilan jam telah dibangun hingga sekarang. Fitbit Versa baru-baru ini memulai debutnya di Amerika Serikat dengan harga USD199,95 per unit.
Untuk pasar smartwatch, sampai sekarang penguasaannya masih dipegang oleh Apple. Produsen asal China juga semakin gencar merilis jam tangan pintarnya belakangan ini guna menikmati keuntungan berbisnis di smartwatch.
Sore ini pabrikan jam tangan pintar asal Amerika Serikat ini bakal merilis perangkatnya di Indonesia. Hanya belum diketahui smartwatch mana yang ingin mereka kenalkan kepada konsumennya di sini.
(mim)
