Anak Bangsa Sudah Mampu Merakit Ponsel dengan Desain Full-View
Anak Bangsa Sudah Mampu Merakit Ponsel dengan Desain Full-View
A
A
A
SEMARANG - Industri seluler tengah gandrung dengan desain fullview atau tampilan layar penuh. Dan ternyata vendor lokal sudah sanggup memproduksinya melalui tangan-tangan terampil anak bangsa.
Hal ini terungkap saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara melakukan kunjungan ke pabrik PT Bangga Teknologi Indonesia, prinsipal ponsel merek Advan di Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan itu sendiri untuk meninjau dan menyaksikan secara langsung perakitan smartphone fullview pertama yang dirakit di Indonesia, yakni Advan i6.
Setelah melihat mesin produksi, menteri yang akrab dipanggil Chief RA tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap Advan. “Saya bangga,Advan i6 yang menjadi smartphone fullview pertama yang dirakit di Indonesia ternyata memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan brand global,” ucap Chief RA dalam kata sambutannya.
Dia juga menegaskan dukungannya terhadap langkah Advan sebagai produsen smartphone lokal. “Advan adalah contoh brand smartphone lokal yang sukses merakit ponsel berkualitas andal, terbukti seri i6 yang dirakit di Semarang memiliki kualitas yang bagus. Kami dari pemerintah akan terus mendorong industri dalam negeri agar lebih berkembang menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” janjinya.
Advan pun diharapkan menjadi produsen smartphone terkemuka di Indonesia yang senantiasa menyiapkan produknya sesuai perubahan permintaan pasar dan teknologinya. “Saya juga mengimbau kepada konsumen di Tanah Air untuk mendukung ponsel merek nasional, seperti Advan agar bisa menguasai pasar lokal dan bahkan menembus pasar global,” harap sang menteri.
Sementara itu Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto mengemukakan, sebagai produk dengan merek nasional dan basis pabrik di Indonesia, Advan melengkapi produk-produknya dengan aplikasi-aplikasi nasional yang menjadi kebutuhan masyarakat. Advan sendiri saat ini telah melakukan capaian TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 35,45%.
"Di atas syarat yang ditentukan oleh pemerintah yaitu 30%. Sebagai merek kebanggan Indonesia, Advan menjadi satu-satunya merek dalam negeri yang masuk Top 3 untuk brand smartphole terlaris di Tanah Air," kata Tjandra Lianto bangga.
Dari data yang dirilis International Data Corporation (IDC) 2017, Advan mampu bertengger dan sejajar dengan brand dunia. Pada 2017 Advan menempati posisi ke-3 dengan market share 7,7% dari sebelumnya tahun lalu berada di urutan ke-4 (6,8%).
Hal ini terungkap saat Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara melakukan kunjungan ke pabrik PT Bangga Teknologi Indonesia, prinsipal ponsel merek Advan di Semarang, Jawa Tengah. Kunjungan itu sendiri untuk meninjau dan menyaksikan secara langsung perakitan smartphone fullview pertama yang dirakit di Indonesia, yakni Advan i6.
Setelah melihat mesin produksi, menteri yang akrab dipanggil Chief RA tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap Advan. “Saya bangga,Advan i6 yang menjadi smartphone fullview pertama yang dirakit di Indonesia ternyata memiliki kualitas yang tak kalah bagusnya dengan brand global,” ucap Chief RA dalam kata sambutannya.
Dia juga menegaskan dukungannya terhadap langkah Advan sebagai produsen smartphone lokal. “Advan adalah contoh brand smartphone lokal yang sukses merakit ponsel berkualitas andal, terbukti seri i6 yang dirakit di Semarang memiliki kualitas yang bagus. Kami dari pemerintah akan terus mendorong industri dalam negeri agar lebih berkembang menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” janjinya.
Advan pun diharapkan menjadi produsen smartphone terkemuka di Indonesia yang senantiasa menyiapkan produknya sesuai perubahan permintaan pasar dan teknologinya. “Saya juga mengimbau kepada konsumen di Tanah Air untuk mendukung ponsel merek nasional, seperti Advan agar bisa menguasai pasar lokal dan bahkan menembus pasar global,” harap sang menteri.
Sementara itu Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto mengemukakan, sebagai produk dengan merek nasional dan basis pabrik di Indonesia, Advan melengkapi produk-produknya dengan aplikasi-aplikasi nasional yang menjadi kebutuhan masyarakat. Advan sendiri saat ini telah melakukan capaian TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) sebesar 35,45%.
"Di atas syarat yang ditentukan oleh pemerintah yaitu 30%. Sebagai merek kebanggan Indonesia, Advan menjadi satu-satunya merek dalam negeri yang masuk Top 3 untuk brand smartphole terlaris di Tanah Air," kata Tjandra Lianto bangga.
Dari data yang dirilis International Data Corporation (IDC) 2017, Advan mampu bertengger dan sejajar dengan brand dunia. Pada 2017 Advan menempati posisi ke-3 dengan market share 7,7% dari sebelumnya tahun lalu berada di urutan ke-4 (6,8%).
(mim)
Explore More