Peluncuran Kaca Mata AR Apple Lebih Lambat Satu Tahun
Peluncuran Kaca Mata AR Apple Lebih Lambat Satu Tahun
A
A
A
CUPERTINO - Musim panas lalu, analis Loup Ventures, Gene Munster dengan ambisius mengatakan, kacamata augmented reality (AR) Apple akan diluncurkan pada 2020. Perangkat tersebut diyakini menjadi lebih sukses ketimbang raihan iPhone.
Namun hari ini mereka mematahkan analisis yang dilakukan pada 2017 lalu. Munster menegaskan, pelepasan perangkat setahun lebih lambat dari yang diharapkannya. Dalam laporan baru yang di-posting online, Munster menginformasikan Apple Glasses akan dirilis pada 2021.
Munster menjelaskan, setelah bertemu dengan ahli AR, produk seperti Apple Glasses masih beberapa tahun lagi dari kata siap untuk prime time. Ini pada dasarnya menegaskan apa yang dikatakan CEO Apple Tim Cook pada Oktober lalu, dia menyatakan bahwa teknologi untuk kacamata AR belum matang.
Dikatakannya, kemungkinan besar Apple baru mau meluncurkan headset AR pada Desember 2021, bukannya panggilan sebelumnya untuk rilis September 2020.
Dia melihat Apple menjual 10 juta unit di tahun pertama, sejalan dengan jumlah Apple Watches yang dibicarakan perusahaan selama tahun menjadi pendatang baru.
Dengan harga jual rata-rata USD1.300, eksekutif Venture Capital melihat Apple bisa meraup USD13 miliar dari kacamata AR-nya selama 12 bulan pertama ketersediaan di pasar. Dia mengatakan, hal ini ini akan membuat 3% dari 2022 pendapatan fiskal Apple. Munster mengatakan kepada kliennya, bahwa Apple Watch, AirPods, dan Apple Glasses akan menghasilkan USD71 miliar dalam pendapatan untuk 2023, naik dari USD12 miliar tahun ini.
"Konon, kami percaya bahwa AR itu nyata dan Apple akan menjadi penerima manfaat. Kami mengharapkan tema AR Apple untuk bermain dalam tiga fase. Pertama, musim gugur ini kami berharap 2 hingga 3 iPhone baru untuk bergabung dengan iPhone X dengan optik lanjutan untuk AR (VCSEL) array. Kedua, aplikasi AR yang dibuat menggunakan ARKit akan perlahan-lahan menjadi demam emas bagi pengembang, yang dipimpin oleh game, e-commerce, dan pendidikan. Terakhir, kami berharap Apple akan merilis Apple Glasses di akhir tahun 2021," kata Gene Munsters, Loup Ventures dalam website-nya, Minggu (20/5/2018).
Dalam laporannya Munster mengatakan, kekhawatiran tentang privasi akan menahan kacamata AR pada awalnya. Dia menyebutkan kegagalan Google Glass kembali pada 2014-2015 sebagai bukti bahwa masyarakat belum siap untuk memakai kamera.
"Di masa depan, kita tidak akan bisa hidup tanpa wearable AR, dan Apple akan ada di sana untuk menjual kita satu," pungkasnya.
Namun hari ini mereka mematahkan analisis yang dilakukan pada 2017 lalu. Munster menegaskan, pelepasan perangkat setahun lebih lambat dari yang diharapkannya. Dalam laporan baru yang di-posting online, Munster menginformasikan Apple Glasses akan dirilis pada 2021.
Munster menjelaskan, setelah bertemu dengan ahli AR, produk seperti Apple Glasses masih beberapa tahun lagi dari kata siap untuk prime time. Ini pada dasarnya menegaskan apa yang dikatakan CEO Apple Tim Cook pada Oktober lalu, dia menyatakan bahwa teknologi untuk kacamata AR belum matang.
Dikatakannya, kemungkinan besar Apple baru mau meluncurkan headset AR pada Desember 2021, bukannya panggilan sebelumnya untuk rilis September 2020.
Dia melihat Apple menjual 10 juta unit di tahun pertama, sejalan dengan jumlah Apple Watches yang dibicarakan perusahaan selama tahun menjadi pendatang baru.
Dengan harga jual rata-rata USD1.300, eksekutif Venture Capital melihat Apple bisa meraup USD13 miliar dari kacamata AR-nya selama 12 bulan pertama ketersediaan di pasar. Dia mengatakan, hal ini ini akan membuat 3% dari 2022 pendapatan fiskal Apple. Munster mengatakan kepada kliennya, bahwa Apple Watch, AirPods, dan Apple Glasses akan menghasilkan USD71 miliar dalam pendapatan untuk 2023, naik dari USD12 miliar tahun ini.
"Konon, kami percaya bahwa AR itu nyata dan Apple akan menjadi penerima manfaat. Kami mengharapkan tema AR Apple untuk bermain dalam tiga fase. Pertama, musim gugur ini kami berharap 2 hingga 3 iPhone baru untuk bergabung dengan iPhone X dengan optik lanjutan untuk AR (VCSEL) array. Kedua, aplikasi AR yang dibuat menggunakan ARKit akan perlahan-lahan menjadi demam emas bagi pengembang, yang dipimpin oleh game, e-commerce, dan pendidikan. Terakhir, kami berharap Apple akan merilis Apple Glasses di akhir tahun 2021," kata Gene Munsters, Loup Ventures dalam website-nya, Minggu (20/5/2018).
Dalam laporannya Munster mengatakan, kekhawatiran tentang privasi akan menahan kacamata AR pada awalnya. Dia menyebutkan kegagalan Google Glass kembali pada 2014-2015 sebagai bukti bahwa masyarakat belum siap untuk memakai kamera.
"Di masa depan, kita tidak akan bisa hidup tanpa wearable AR, dan Apple akan ada di sana untuk menjual kita satu," pungkasnya.
(mim)
Explore More