Huawei Patenkan Smartwatch Bisa Bermain Game
A
A
A
BEIJING - Ditolak di pasar Amerika Serikat, tak membuat Huawei mutung. Mereka tetap berinovasi untuk dapat terus eksis di industri mobile yang persaingannya ketat.
Baru-baru ini Huawei telah menerima paten baru terkait dengan smartwatch game. Inovasi yang belum ada di segmen jam tangan cerdas.
Laman Phone Arena, Sabtu (5/5/2018) menyebutkan, perusahaan manufaktur China tersebut sebenarnya sudah tidak asing dengan produk kategori wearable. Karena sebelumnya sudah meluncurkan Huawei Watch dan Watch 2. Bahkan mereka sudah mengonfirmasi keberadaan seri Watch 3.
Namun menurut paten baru, smartwatch Huawei generasi berikutnya mungkin memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda. Sebab Huawei menempatkan fitur game di jam tangan cerdasnya.
Permohonan paten yang dimaksud diajukan pada pertengahan Desember 2017. Tetapi hal itu tidak terungkap hingga rumor pekan lalu dan sebenarnya paten iu merupakan lanjutan dari dua paten Huawei sebelumnya pada 2015 dan 2016.
Apa yang dilakukan Huawei menunjukkan bahwa perusahaan terus melakukan pembaruan terhadap perangkatnya itu dari tahun ke tahun. Dalam beberapa kasus, varian terbaru menggambarkan jam pintar yang dapat dikontrol melalui tali melalui sejumlah gerakan yang berbeda.
Paten juga memperlihatkan adanya kemampuan fitur keyboard virtual yang diaktifkan melalui tali. Bahkan Huawei menyatakan jam tangan dan tali yang digabungkan dapat digunakan untuk mengambil foto selfie. Caranya dengan menekan tombol rana digital yang ditempatkan pada jam tangan. Selain itu, pita digital akan memungkinkan pengguna produk menyorot teks dan memperbesar atau mengecilkannya.
Baru-baru ini Huawei telah menerima paten baru terkait dengan smartwatch game. Inovasi yang belum ada di segmen jam tangan cerdas.
Laman Phone Arena, Sabtu (5/5/2018) menyebutkan, perusahaan manufaktur China tersebut sebenarnya sudah tidak asing dengan produk kategori wearable. Karena sebelumnya sudah meluncurkan Huawei Watch dan Watch 2. Bahkan mereka sudah mengonfirmasi keberadaan seri Watch 3.
Namun menurut paten baru, smartwatch Huawei generasi berikutnya mungkin memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda. Sebab Huawei menempatkan fitur game di jam tangan cerdasnya.
Permohonan paten yang dimaksud diajukan pada pertengahan Desember 2017. Tetapi hal itu tidak terungkap hingga rumor pekan lalu dan sebenarnya paten iu merupakan lanjutan dari dua paten Huawei sebelumnya pada 2015 dan 2016.
Apa yang dilakukan Huawei menunjukkan bahwa perusahaan terus melakukan pembaruan terhadap perangkatnya itu dari tahun ke tahun. Dalam beberapa kasus, varian terbaru menggambarkan jam pintar yang dapat dikontrol melalui tali melalui sejumlah gerakan yang berbeda.
Paten juga memperlihatkan adanya kemampuan fitur keyboard virtual yang diaktifkan melalui tali. Bahkan Huawei menyatakan jam tangan dan tali yang digabungkan dapat digunakan untuk mengambil foto selfie. Caranya dengan menekan tombol rana digital yang ditempatkan pada jam tangan. Selain itu, pita digital akan memungkinkan pengguna produk menyorot teks dan memperbesar atau mengecilkannya.
(mim)