Pameran Di Galaxy Mall, Oppo F7 Bidik Penjualan 150 Unit
Pameran Di Galaxy Mall, Oppo F7 Bidik Penjualan 150 Unit
A
A
A
SURABAYA - Oppo Indonesia menggelar pameran di Galaxy Mall untuk produk andalan terbarunya, Oppo F7. Dalam pameran yang digelar mulai hari ini hingga Minggu (22/4/2018) mendatang, gawai yang dijual seharga Rp4,2 juta itu ditargetkan mampu terjual sebanyak 150 unit.
Regional General Manager Surabaya City (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang), Evander Horyzon mengatakan, Oppo F7 secara khusus membidik segmen menengah keatas. Selain membawa prosesor baru, keunggulan perangkat ini juga terletak pada kamera depan 25 Megapixel dengan fitur A.I Beauty 2.0. Oppo F7 juga menghadirkan sistem operasi yang gegas dengan kombinasi RAM sebesar 4GB dan ColorOS 5.0 berbasis Android 8.1 Oreo. “Dalam sehari pameran kami targetkan bisa terjual sebanyak 25 unit. Jadi kalau pameran tujuh hari ya bisa terjual 150 unit,” katanya disela-sela pameran, Senin (16/4/2018).
Dia menambahkan, produk ini sudah tersedia di sejumlah dealer resmi Oppo di wilayah Surabaya City. Total dealer berjumlah 28 outlet dengan jaringan penjualan sebanyak 120 outlet. Selain dijual dealer, Oppo juga akan menjual perangkat ini melalui jaringan e-commerce terkemuka di Indonesia. Oppo F7 tersedia dalam dua warna, yakni Solar Red dan Moonlight Silver. Oppo F7 diperkenalkan pertama kali di di India pada 26 Maret yang lalu dan dibanderol seharga Rp4,7 juta. Meski harga di Indonesia lebih murah, tapi dari sisi produk tidak ada perbedaan. “Kami menyasar segmen menengah atas karena kami menawarkan perangkat yang lebih nyaman. Harganya juga terjangkau,” ujarnya.
Oppo F7 melengkapi perangkat Oppo sebelumnya, yakni F5. Sejak pertama kali diperkenalkan pada November tahun lalu, kontribusi penjualan seri ini sudah mencapai sekitar 35% dari total penjualan Oppo secara keseluruhan. Oppo F5 memiliki sejumlah varian, diantaranya, Oppo F5 reguler, Oppo F5 Youth, Oppo F5 6GB, Oppo F5 Limited Special Package, Oppo F5 Passion Red, dan Oppo F5 Dashing Blue. Oppo F5 reguler dengan kapasitas RAM 4 GB mendominasi penjualan untuk seri F5. Varian standar itu dianggap sesuai untuk pasar, baik dari segi harga maupun spesifikasi. “Untuk Oppo F7, kami yakin penjualannya akan lebih baik dibanding F5. Jika kontribusi penjualan Oppo F5 sebesar 35%, maka F7 kami targetkan bisa berkontribusi sebesar 48%,” tandas Evan.
Data International Data Corporation (IDC) pada awal tahun 2018 menyebutkan, Oppo menguasai pasar gawai sebesar 25,5% atau hanya selisih 4,5% dari Samsung yang merupakan vendor nomor satu di Indonesia. Sepanjang 2018 merek asal China ini bakal mengeluarkan sekitar enam hingga delapan gawai baru di Indonesia. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun 2017 lalu dimana Oppo meluncurkan enam seri. Di triwulan I 2018 saja, Oppo sudah meluncurkan tiga perangkat di Indonesia, masing-masing adalah Oppo A83, Oppo A71 2018, dan Oppo F5 "Dashing Blue". “Di Apollo Gadget Store, penjualan Oppo mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar 40%. Yang pertama tetap Samsung sebesar 50%. Penjualan terbesar ketiga adalah Advan dan Lenovo,” kata Owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto.
Menurutnya, gawai dari China banyak diminta masyarakat karena spesifikasinya mumpuni dan tidak kalah dengan merek global seperti Samsung dan Apple. Ini pertanda karakter masyarakat Surabaya atau Jawa Timur (Jatim) tidak begitu peduli dengan merek. Sebab yang terpenting adalah spesifikasi. “Gawai yang paling banyak diminati konsumen adalah yang harga sekitar Rp2 juta-Rp3 juta atau middle,” tandas Irwan.
Regional General Manager Surabaya City (Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang), Evander Horyzon mengatakan, Oppo F7 secara khusus membidik segmen menengah keatas. Selain membawa prosesor baru, keunggulan perangkat ini juga terletak pada kamera depan 25 Megapixel dengan fitur A.I Beauty 2.0. Oppo F7 juga menghadirkan sistem operasi yang gegas dengan kombinasi RAM sebesar 4GB dan ColorOS 5.0 berbasis Android 8.1 Oreo. “Dalam sehari pameran kami targetkan bisa terjual sebanyak 25 unit. Jadi kalau pameran tujuh hari ya bisa terjual 150 unit,” katanya disela-sela pameran, Senin (16/4/2018).
Dia menambahkan, produk ini sudah tersedia di sejumlah dealer resmi Oppo di wilayah Surabaya City. Total dealer berjumlah 28 outlet dengan jaringan penjualan sebanyak 120 outlet. Selain dijual dealer, Oppo juga akan menjual perangkat ini melalui jaringan e-commerce terkemuka di Indonesia. Oppo F7 tersedia dalam dua warna, yakni Solar Red dan Moonlight Silver. Oppo F7 diperkenalkan pertama kali di di India pada 26 Maret yang lalu dan dibanderol seharga Rp4,7 juta. Meski harga di Indonesia lebih murah, tapi dari sisi produk tidak ada perbedaan. “Kami menyasar segmen menengah atas karena kami menawarkan perangkat yang lebih nyaman. Harganya juga terjangkau,” ujarnya.
Oppo F7 melengkapi perangkat Oppo sebelumnya, yakni F5. Sejak pertama kali diperkenalkan pada November tahun lalu, kontribusi penjualan seri ini sudah mencapai sekitar 35% dari total penjualan Oppo secara keseluruhan. Oppo F5 memiliki sejumlah varian, diantaranya, Oppo F5 reguler, Oppo F5 Youth, Oppo F5 6GB, Oppo F5 Limited Special Package, Oppo F5 Passion Red, dan Oppo F5 Dashing Blue. Oppo F5 reguler dengan kapasitas RAM 4 GB mendominasi penjualan untuk seri F5. Varian standar itu dianggap sesuai untuk pasar, baik dari segi harga maupun spesifikasi. “Untuk Oppo F7, kami yakin penjualannya akan lebih baik dibanding F5. Jika kontribusi penjualan Oppo F5 sebesar 35%, maka F7 kami targetkan bisa berkontribusi sebesar 48%,” tandas Evan.
Data International Data Corporation (IDC) pada awal tahun 2018 menyebutkan, Oppo menguasai pasar gawai sebesar 25,5% atau hanya selisih 4,5% dari Samsung yang merupakan vendor nomor satu di Indonesia. Sepanjang 2018 merek asal China ini bakal mengeluarkan sekitar enam hingga delapan gawai baru di Indonesia. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding tahun 2017 lalu dimana Oppo meluncurkan enam seri. Di triwulan I 2018 saja, Oppo sudah meluncurkan tiga perangkat di Indonesia, masing-masing adalah Oppo A83, Oppo A71 2018, dan Oppo F5 "Dashing Blue". “Di Apollo Gadget Store, penjualan Oppo mendominasi penjualan dengan kontribusi sebesar 40%. Yang pertama tetap Samsung sebesar 50%. Penjualan terbesar ketiga adalah Advan dan Lenovo,” kata Owner Apollo Gadget Store, Irwan Harianto.
Menurutnya, gawai dari China banyak diminta masyarakat karena spesifikasinya mumpuni dan tidak kalah dengan merek global seperti Samsung dan Apple. Ini pertanda karakter masyarakat Surabaya atau Jawa Timur (Jatim) tidak begitu peduli dengan merek. Sebab yang terpenting adalah spesifikasi. “Gawai yang paling banyak diminati konsumen adalah yang harga sekitar Rp2 juta-Rp3 juta atau middle,” tandas Irwan.
(wbs)
Explore More