Mark Zuckerberg Serang Balik Ocehan Miring CEO Apple

Selasa, 03 April 2018 - 16:01 WIB
Mark Zuckerberg Serang Balik Ocehan Miring CEO Apple
Mark Zuckerberg Serang Balik Ocehan Miring CEO Apple
A A A
MENLO PARK - Kebocoran 50 juta data akun Facebook memicu perang mulut dua CEO (chief executive officer), yakni CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Apple Tim Cook di media massa. Perselisihan itu sendiri dipicu oleh respons miring yang dilontakan Tim Cook kepada bos Facebook atas kasus tersebut.

Pekan lalu, Tim Cook menanggapi dengan keras pertanyaan tentang "skandal" terbaru Facebook yang melibatkan penggunaan 50 juta profil pengguna tanpa izin dari pelanggannya. Ketika CEO Apple itu ditanya apa yang akan dilakukan jika dia adalah Zuckerberg, Cook menjawab, "Saya tidak akan berada dalam situasi ini. Kita dapat menghasilkan banyak uang jika pelanggan adalah produk kami. Kami memilih untuk tidak melakukan itu."

Hari ini, Vox menerbitkan hasil wawancaranya dengan Mark Zuckerberg, termasuk tanggapannya atas pernyataan Tim Cook. Menyebut CEO Apple "sangat fasih," Zuckerberg ingin menunjukkan karena semua orang tidak mampu membayar layanan seperti Facebook, model yang didukung iklan adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa siapa pun yang ingin terhubung dapat mendaftar untuk bergabung di jejaring sosial.

Zuckerberg juga menyebutkan kutipan dari pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos. "Ada perusahaan yang bekerja keras untuk menagih Anda lebih banyak dan ada perusahaan yang bekerja keras untuk menagih Anda kurang," kata Bezos saat peluncuran Kindle seperti dikutip oleh Zuckerberg.

Dia pun menegaskan Facebook adalah perusahaan yang bekerja keras untuk menagih penggunanya kurang. Sekaligus memberikan layanan gratis yang dapat digunakan semua orang.
(Baca juga: Tim Cook: Tak Perlu Cantumkan Data Pribadi di Media Sosial )

"Anda tahu, saya menemukan argumen itu, bahwa jika Anda tidak membayar entah bagaimana kami tidak peduli tentang Anda, menjadi sangat fasih dan tidak sepenuhnya sejalan dengan kebenaran. Kenyataannya di sini adalah bahwa jika Anda ingin membangun layanan yang membantu menghubungkan semua orang di dunia, maka ada banyak orang yang tidak mampu membayar. Dan karena itu, seperti halnya banyak media, memiliki model yang didukung iklan adalah satu-satunya model rasional yang dapat mendukung pembangunan ini. layanan untuk menjangkau orang," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, itu tidak berarti bahwa mereka tidak fokus melayani orang. "Saya pikir mungkin karena ketidakpuasan tim penjualan kami di sini, saya membuat semua keputusan berdasarkan apa yang akan menjadi masalah bagi komunitas kami dan fokus lebih jauh pada sisi periklanan bisnis," katanya lagi.

"Tetapi jika Anda ingin membangun sebuah layanan yang tidak hanya melayani orang kaya, maka Anda harus memiliki sesuatu yang orang mampu. Saya pikir Jeff Bezos memiliki pepatah yang bagus tentang hal ini di salah satu Kindle-nya yang diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Dia berkata, ada perusahaan yang bekerja keras untuk menagih Anda lebih banyak, dan ada perusahaan yang bekerja keras untuk menagih Anda kurang. Dan di Facebook, kami berada di perusahaan yang bekerja keras untuk menagih Anda kurang dan memberikan layanan gratis yang dapat digunakan semua orang," tutur Mark Zuckerberg, seperti dikutip dari Vox, Selasa (3/4/2018).
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7011 seconds (0.1#10.140)