SDM Di-PHK, Lenovo Pastikan Moto Z Akan Tetap Eksis
A
A
A
CHICAGO - Lenovo memastikan Moto Z series masih akan beredar di pasar smartphone. Hal ini disampaikan setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) di kantor Motorola Amerika Serikat (AS) berhembus.
Ditegaskan, PHK yang dilakukan perusahaan tidak berdampak signifikan terhadap jalannya bisnis perusahaan. Dengan begitu, lini Moto Z tetap akan menjadi pemain di pasar smartphone dunia.
"Pada akhir 2017, Lenovo mengumumkan aksi pemutusan sumber daya manusia yang akan terjadi dalam beberapa kuartal ke depan. Ini akan berdampak pada dua persen tenaga kerja global," demikian bunyi pernyataan Lenovo, dikutip dari GSM Arena, Rabu (14/3/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, pengurangan tenaga kerja pekan ini merupakan lanjutan dari proses tersebut. "Kami mengurangi operasional Motorola di Chicago, tapi ini tidak memengaruhi setengah dari tenaga kerja kami," tambahnya.
Lenovo sendiri merupakan induk usaha dari Motorola Mobility. Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengakuisisi Motorola dari Google pada Januari 2014, dan proses akuisisi selesai sembilan bulan kemudian.
Ditegaskan, PHK yang dilakukan perusahaan tidak berdampak signifikan terhadap jalannya bisnis perusahaan. Dengan begitu, lini Moto Z tetap akan menjadi pemain di pasar smartphone dunia.
"Pada akhir 2017, Lenovo mengumumkan aksi pemutusan sumber daya manusia yang akan terjadi dalam beberapa kuartal ke depan. Ini akan berdampak pada dua persen tenaga kerja global," demikian bunyi pernyataan Lenovo, dikutip dari GSM Arena, Rabu (14/3/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, pengurangan tenaga kerja pekan ini merupakan lanjutan dari proses tersebut. "Kami mengurangi operasional Motorola di Chicago, tapi ini tidak memengaruhi setengah dari tenaga kerja kami," tambahnya.
Lenovo sendiri merupakan induk usaha dari Motorola Mobility. Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengakuisisi Motorola dari Google pada Januari 2014, dan proses akuisisi selesai sembilan bulan kemudian.
(mim)