Tahun Ini Sharp Bawa Produk Berteknologi IoT ke Indonesia
A
A
A
BANDUNG - Kabar gembira dihembuskan PT Sharp Electronics Indonesia. Tahun ini mereka menjadualkan membawa perangkat elektronik rumah tangga berteknologi Internet of Things (IoT) ke Tanah Air.
Keinginan tersebut didasari pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang meningkat 132,7 juta orang. Rata-rata mereka menggunakan internetnya sepanjang delapan jam per hari.
Di tengah lesuhnya industri elektronik sejak 2015 lalu, Sharp menyatakan kesiapannya berkompetisi dan mengembangkan lebih banyak produk di era digital seperti sekarang. “Kami harus selalu adaptif dengan dinamika konsumen saat ini yang cepat sekali dalam menggunakan internet. Sharp sebagai salah satu pionir yang terus menerus mengeluarkan produk dengan one-of-a-kind-technology akan berupaya menghasilkan produk canggih lainnya," ungkap Andri Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia kepada wartawan dalam media gathering di Bandung, Jabar, akhir pekan kemarin.
Teknologi yang dimaksud Andri Adi Utomo ialah Internet of Things. Dia mengungkapkan, secara global pabrikan Jepang ini sudah lama memproduksi perangkat elektronik berteknologi IoT.
Mereka mulai menghadirkan Sharp Cocorobo atau vacuum pintar elektronik pada 2012. Mengandalkan teknologi digital, Cocorobo yang dilengkapi built-in camera ini semakin canggih berkat kemampuannya terkoneksi dengan WiFi router dan smartphone.
Dengan demikian, konsumen dapat dengan mudah mengecek kondisi temperatur ruangan lewat kamera pada Cocorobo. Bahkan ponsel yang dimiliki pengguna bisa digunakan untuk mengoperasikannya.
"Kemunculan RoBoHon atau ponsel pintar berbentuk robot yang sempat diperkenalkan pada tahun 2016, juga menjadi bukti kesiapan kami dalam memanfaatkan kecanggihan internet," ujarnya.
Keunikan robot mini ini merupakan gabungan dua teknologi Internet of Things dan Artificial Intelligence yang disebut AIoT atau Artificial Intelligence of Things. RoBoHon mampu mengungguli kecanggihan ponsel biasa, karena mampu berjalan dan beroperasi lewat voice command mengikuti profil pengguna, menjadi proyektor untuk foto dan video, bahkan membacakan pesan notifikasi.
Untuk pasar di Indonesia, Sharp juga meluncurkan Healsio Automatic Cookware, peranti memasak yang diluncurkan pada akhir 2017. Produk small home appliances ini dilengkapi teknologi yang tak kalah mutakhir berupa Artifical Intelligence karena dianggap mempermudah proses memasak konsumen.
Dengan fitur automatic cooking, automatic stirring, dan preset time cooking, siapa pun dapat menghasilkan hidangan dengan mudah, lezat, dan sehat. Healsio Automatic Cookware sukses menjadi sahabat memasak pintar yang digemari banyak ibu muda yang awas dengan kesehatan.
“Teknologi yang dibawa Sharp juga terus diseimbangkan dengan teknologi ramah lingkungan melalui inverter ataupun mode energy saving. Sebagai produsen elektronik sudah menjadi kewajiban kami untuk terus menjaga lingkungan dan mampu meminimalisir dampak yang dihasilkan dari penggunaan listrik,” imbuh Andri Adi Utomo.
Keinginan tersebut didasari pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang meningkat 132,7 juta orang. Rata-rata mereka menggunakan internetnya sepanjang delapan jam per hari.
Di tengah lesuhnya industri elektronik sejak 2015 lalu, Sharp menyatakan kesiapannya berkompetisi dan mengembangkan lebih banyak produk di era digital seperti sekarang. “Kami harus selalu adaptif dengan dinamika konsumen saat ini yang cepat sekali dalam menggunakan internet. Sharp sebagai salah satu pionir yang terus menerus mengeluarkan produk dengan one-of-a-kind-technology akan berupaya menghasilkan produk canggih lainnya," ungkap Andri Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia kepada wartawan dalam media gathering di Bandung, Jabar, akhir pekan kemarin.
Teknologi yang dimaksud Andri Adi Utomo ialah Internet of Things. Dia mengungkapkan, secara global pabrikan Jepang ini sudah lama memproduksi perangkat elektronik berteknologi IoT.
Mereka mulai menghadirkan Sharp Cocorobo atau vacuum pintar elektronik pada 2012. Mengandalkan teknologi digital, Cocorobo yang dilengkapi built-in camera ini semakin canggih berkat kemampuannya terkoneksi dengan WiFi router dan smartphone.
Dengan demikian, konsumen dapat dengan mudah mengecek kondisi temperatur ruangan lewat kamera pada Cocorobo. Bahkan ponsel yang dimiliki pengguna bisa digunakan untuk mengoperasikannya.
"Kemunculan RoBoHon atau ponsel pintar berbentuk robot yang sempat diperkenalkan pada tahun 2016, juga menjadi bukti kesiapan kami dalam memanfaatkan kecanggihan internet," ujarnya.
Keunikan robot mini ini merupakan gabungan dua teknologi Internet of Things dan Artificial Intelligence yang disebut AIoT atau Artificial Intelligence of Things. RoBoHon mampu mengungguli kecanggihan ponsel biasa, karena mampu berjalan dan beroperasi lewat voice command mengikuti profil pengguna, menjadi proyektor untuk foto dan video, bahkan membacakan pesan notifikasi.
Untuk pasar di Indonesia, Sharp juga meluncurkan Healsio Automatic Cookware, peranti memasak yang diluncurkan pada akhir 2017. Produk small home appliances ini dilengkapi teknologi yang tak kalah mutakhir berupa Artifical Intelligence karena dianggap mempermudah proses memasak konsumen.
Dengan fitur automatic cooking, automatic stirring, dan preset time cooking, siapa pun dapat menghasilkan hidangan dengan mudah, lezat, dan sehat. Healsio Automatic Cookware sukses menjadi sahabat memasak pintar yang digemari banyak ibu muda yang awas dengan kesehatan.
“Teknologi yang dibawa Sharp juga terus diseimbangkan dengan teknologi ramah lingkungan melalui inverter ataupun mode energy saving. Sebagai produsen elektronik sudah menjadi kewajiban kami untuk terus menjaga lingkungan dan mampu meminimalisir dampak yang dihasilkan dari penggunaan listrik,” imbuh Andri Adi Utomo.
(mim)