Tingkatkan Kualitas Jaringan Smartfren Terapkan Massive MIMO
A
A
A
SEMARANG - Smartfren melakukan penerapan Massive MIMO untuk meningkatkan kualitas jaringan dan menyempurnakan sistem Customer Experience Management System (CEMS).
Deputy CEO PT. Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim, mengatakan, Tahun 2018, menjadi tahun yang dijadikan acuan untuk melaju lebih kencang dan memberikan pengalaman berinternet 4G terbaik.
"Langkah awal dilakukan adalah dengan menyempurnakan sistem Customer Experience Management (CEMS), peningkatan stabilitas serta kualitas jaringan 4G, hingga beragam produk maupun services baru yang kami yakini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan," katanya, Jum'at (9/2).
Smartfren mengaplikasikan teknologi terkini dalam dunia 4G yaitu Teknology 4G+ dengan Massive MIMO antenna secara komersial (dapat digunakan oleh pelanggan).
"Dengan demikian para pelanggan Smartfren akan dapat merasakan pengalaman ber-internet lebih baik dikarenakan meningkatnya stabilitas koneksi yang akan berdampak pada konsistensi kecepatan unduh/unggah data dari perangkat mobile nya," imbuhnya.
CEMS sendiri adalah Adalah sebuah sistem yang digunakan oleh Smartfren untuk mengerti apa yang dialami pelanggan ketika menggunakan jaringan Smartfren dan memahami perilaku setiap pelanggannya secara detil.
Ketika apa yang dialami oleh pelanggan dapat diketahui secara lebih cepat oleh Smartfren, maka penyelesaian kendala pun tentu akan lebih cepat juga jika terjadi kendala.
Sementara, dengan mengetahui rata rata pengunaan data per hari hingga setiap bulannya, situs serta aplikasi yang paling banyak diakses, hingga perilaku penggunaan quota data. Smartfren menjadikan tersebut sebagai acuan untuk menentukan keputusan dalam menghadirkan produk, layanan, hingga pengembangan cakupan jaringan.
"Dengan diambilnya langkah penguatan stabilitas koneksi dan juga penerapan sistem CEMS Smartfren berharap dapat terus memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggannya dalam menikmati konektivitas data melalui jaringan 4G LTE," tandasnya.
Deputy CEO PT. Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim, mengatakan, Tahun 2018, menjadi tahun yang dijadikan acuan untuk melaju lebih kencang dan memberikan pengalaman berinternet 4G terbaik.
"Langkah awal dilakukan adalah dengan menyempurnakan sistem Customer Experience Management (CEMS), peningkatan stabilitas serta kualitas jaringan 4G, hingga beragam produk maupun services baru yang kami yakini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan," katanya, Jum'at (9/2).
Smartfren mengaplikasikan teknologi terkini dalam dunia 4G yaitu Teknology 4G+ dengan Massive MIMO antenna secara komersial (dapat digunakan oleh pelanggan).
"Dengan demikian para pelanggan Smartfren akan dapat merasakan pengalaman ber-internet lebih baik dikarenakan meningkatnya stabilitas koneksi yang akan berdampak pada konsistensi kecepatan unduh/unggah data dari perangkat mobile nya," imbuhnya.
CEMS sendiri adalah Adalah sebuah sistem yang digunakan oleh Smartfren untuk mengerti apa yang dialami pelanggan ketika menggunakan jaringan Smartfren dan memahami perilaku setiap pelanggannya secara detil.
Ketika apa yang dialami oleh pelanggan dapat diketahui secara lebih cepat oleh Smartfren, maka penyelesaian kendala pun tentu akan lebih cepat juga jika terjadi kendala.
Sementara, dengan mengetahui rata rata pengunaan data per hari hingga setiap bulannya, situs serta aplikasi yang paling banyak diakses, hingga perilaku penggunaan quota data. Smartfren menjadikan tersebut sebagai acuan untuk menentukan keputusan dalam menghadirkan produk, layanan, hingga pengembangan cakupan jaringan.
"Dengan diambilnya langkah penguatan stabilitas koneksi dan juga penerapan sistem CEMS Smartfren berharap dapat terus memberikan pengalaman berbeda bagi para pelanggannya dalam menikmati konektivitas data melalui jaringan 4G LTE," tandasnya.
(wbs)