QR Code: Terbit di Matahari, Membumi di Tirai Bambu

Senin, 29 Januari 2018 - 07:30 WIB
QR Code: Terbit di Matahari,...
QR Code: Terbit di Matahari, Membumi di Tirai Bambu
A A A
LANGKAH Pemerintah Jepang yang terus mendorong gerakan pembayaran digital semakin memicu kemunculan sejumlah perusahaan penyedia jasa pembayaran lewat quick response code (QR Code). Ya, Pemerintah Jepang memang menargetkan pada 2027 sebanyak 40% masyarakatnya menggunakan layanan pembayaran digital. Sementara, saat ini masyarakat di sana yang menggunakan pembayaran digital baru sekitar 19%.

Nah, salah satu perusahaan yang memanfaatkan kampanye pembayaran digital itu adalah NTT Docomo, perusahaan operator seluler di Jepang. Sekitar sepekan yang lewat, NTT Docomo memperkenalkan layanan pembayaran menggunakan QR Code. Setelah pengguna mengunduh aplikasi Docomo, mekanisme pembayaran itu sudah bisa digunakan pada April mendatang.

Seperti dikutip dari qrcodepress.com, setelah diberlakukan, para pengguna aplikasi dapat menggunakan layanan pembayaran itu di sekitar 19.000 pengecer di seluruh Jepang. Docomo memprediksi bahwa jumlah pengecer dan restoran yang berpartisipasi dalam layanan pembayaran kode QR akan meningkat menjadi 100.000 dalam tahun pertama program ini berjalan.

Kehadiran Docomo tentu saja menambah sengit persaingan bisnis pembayaran lewat QR Code di Negeri Sakura. Sebelumnya, sudah ada beberapa perusahaan penyedia aplikasi pembayaran yang menyajikan layanan serupa di sana. Sebut saja misalnya Primo yang diluncurkan awal tahun lalu.

Masih ada UnionPay International yang memulai debutnya di Jepang pada awal Januari tahun ini. UnionPay International telah bekerja sama dengan Sumitomo Mitsui Card Company (SMCC) untuk mengizinkan semua pedagang di Tokyu Plaza Ginza agar dapat menerima QuickPass mobile UnionPay.

Jepang memang penemu QR Code pada 1994, namun saat ini penggunaan QR Code sebagai sistem pembayaran malah didominasi Cina. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Simak ulasan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 48/VI/2018 yang terbit Senin (29/1/2018).

QR Code: Terbit di Matahari, Membumi di Tirai Bambu
(amm)
Berita Terkait
Fitur Lebih Kompleks...
Fitur Lebih Kompleks untuk Proyek Alexandria dan Babylon
Kelola SDM Lewat Digital,...
Kelola SDM Lewat Digital, Vara Kucurkan Dana Segar
Dapat Lampu Hijau dari...
Dapat Lampu Hijau dari SWI, Vtube 3.0 Siap Meluncur
Aplikasi Kesehatan Buatan...
Aplikasi Kesehatan Buatan RI Luncurkan Fitur Wellness Coach
Raih Pendanaan Rp188...
Raih Pendanaan Rp188 Miliar, Startup Hangry Siapkan Ekspansi Nasional
Tinder Akan Segera Aktifkan...
Tinder Akan Segera Aktifkan fitur Verifikasi ID Bagi Seluruh Pengguna
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
13 jam yang lalu
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
14 jam yang lalu
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
15 jam yang lalu
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
17 jam yang lalu
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
18 jam yang lalu
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
19 jam yang lalu
Infografis
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Namanya Ada di Ijazah Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved