Mampukah Stripe Menjadi Uber Berikutnya?

Selasa, 09 Januari 2018 - 13:35 WIB
Mampukah Stripe Menjadi...
Mampukah Stripe Menjadi Uber Berikutnya?
A A A
Stripe memulai debutnya pada 2011 dengan Patrick sebagai chief executive officer dan John sebagai presiden. Selama itu, Collisons aktif menghabiskan dua tahun untuk menguji layanan mereka dan menjalin hubungan dengan bank, perusahaan kartu kredit, dan regulator.

Dengan Stripe, startup hanya perlu menambahkan tujuh baris kode ke situsnya untuk menangani pembayaran: Proses yang mulanya memakan waktu beberapa minggu sekarang menjadi semudah “cut-and-paste”. Coders Silicon Valley langsung menyebarkan kabar tentang Stripe.

Tapi, Bagaimana sekelompok kecil insinyur muda akan mengubah struktur keuangan internet? Bukankah mereka pernah mendengar tentang PayPal? Ironisnya, itu adalah pendiri Moritz dan PayPal, Peter Thiel dan Elon Musk yang jadi investor. Mereka sadar bahwa teknologi mereka tidak lagi mengikuti perkembangan.

Saat ini, Stripe adalah mesin uang untuk lebih dari 100.000 bisnis. Platform mereka menyimpan informasi keuangan utama seperti nomor kartu kredit, sekaligus menangani penipuan, dan menambahkan dukungan untuk layanan baru, misalnya Apple Pay. Stripe mengenakan biaya 2,9 persen untuk pembayaran kartu kredit dengan imbalan jasanya, meskipun biaya tersebut dapat diturunkan dengan volume yang lebih tinggi.

Stripe tidak pernah mengungkapkan jumlah transaksi mereka. Namun analis memperkirakan akan mendekati USD50 miliar pada 2017 dan pendapatan USD1,5 miliar per tahun. Keuntungan Stripe adalah apa yang tersisa setelah bank membebankan biaya untuk layanan mereka. Umumnya, bank bisa mengambil 2,5 persen, tapi Patrick menegaskan bahwa Stripe memiliki margin yang lebih baik daripada yang diasumsikan orang.

Stripe terus menarik startup. Perusahaan tersebut digadang-gadang sebagai Uber atau Airbnb berikutnya, dengan capaian pertumbuhan meteorik.

(Baca Juga: Kakak Beradik asal Irlandia Jadi Miliader lewat 7 Baris Code
Mengenal Stripe Lebih Dalam
1. Stripe adalah situs yang menawarkan jasa membayar dalam dunia bisnis online agar transaksi menjadi aman. Perusahaan tersebut di
dirikan oleh kakak beradik John dan Patrick Collison.
2. Sejak berdiri pada 2010, Stripe telah mengembangkan fitur dan produk yang tidak hanya terpaku pada sistem pembayaran.
3. Tiga fitur utama Stripe:
- Relay untuk membantu peningkatan penjualan, lewat pengintegrasian Stripe dengan sejumlah platform.
- Atlas adalah platform untuk mempermudah pengguna internet untuk membuka bisnis diluar AS.
- Radar merupakan fitur pencegah dan menanggulangi kejahatan (fraud) yang sering dilancarkan para peretas (hacker) terhadap situs
web
.
4. Strategi:
- Ekspansi lewat kerja sama dengan beberapa pelaku bisnis sistem pembayaran online lain. Stripe telah bekerja sama dengan Alipay, Apple
Pay, Visa, Facebook, Twitter, Pinterest, Best Buy, Saks Fifth Avenue, bahkan bitcoin.
- Meluaskan segmen pasar ke Eropa, menggandeng Bancontact, Giropay, iDeal, SEPA Direct Debit dan Sofort.
- Bekerja sama dengan beberapa platform di Selandia Baru.
- Hingga akhir 2016, Stripe melayani lebih dari 135 mata uang di seluruh dunia.
- Pada 2016, transaksi Stripe mencapai USD20 miliar.
5. Kompetitor Stripe:
- Braintree Payment Solutions LLC, anak perusahaan PayPal.
- Perusahaan Belanda Adyen B.V. yang telah bermitra dengan Netflix, Airbnb, dan Uber Technologies.
- Square fokus di ritel.
- Google dan Apple fokus di smartphone.
- Alibaba Group Holding Inc di kawasan Tiongkok.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2024 seconds (0.1#10.140)