Karyawan Sakit Hati Tak Lagi Bebas Posting Ujaran Kebencian

Selasa, 02 Januari 2018 - 17:03 WIB
Karyawan Sakit Hati Tak Lagi Bebas Posting Ujaran Kebencian
Karyawan Sakit Hati Tak Lagi Bebas Posting Ujaran Kebencian
A A A
MOUNTAIN VIEW - Pernahkah Anda dipecat atau berhenti dan kemudian ingin membalasnya dengan membicarakan hal buruk tentang atasan atau perusahaan di dunia maya? Ya, niatan itu mungkin tak dilakukan tapi selalu ada di barisan orang-orang sakit hati.

Orang-orang sakit hati seperti ini sering memberikan ulasan atau umpan balik negatif tentang bisnis pada perusahaan lamanya. Karena informasi atau ulasannya sangat tidak akurat dan bisa merugikan kepentingan pihak lain.

Karena itu Google pun ingin menghapusnya hal-hal yang berbau "dendam" tersebut pada fitur-fiturnya. Untuk kepentingan itu, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, AS, itu telah memperbarui pedomannya di pusat bantuan Maps.

Laman Geeky Gadgets menuliskan, dalam pedoman yang diperbarui dikatakan mem-posting ulasan negatif tentang pengalaman kerja saat ini atau sebelumnya dianggap sebagai konflik kepentingan, sehingga perlu dicegah. Kebijakan baru tersebut menunjukkan bahwa Google serius mencoba untuk menghentikan kegaduhan dan hanya memiliki ulasan yang sah dan bermanfaat.

Sebelum kebijakan ini dilakukan, pengguna harus mengirimkan laporan dan permintaan ke Google untuk mencatat ulasan yang dianggap merugikan. Tapi sekarang Google telah memiliki panduan sehingga korban tak perlu lagi melakukan pelaporan.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.6215 seconds (0.1#10.140)