Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah
Selasa, 26 Desember 2017 - 15:01 WIB

Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah
A
A
A
JAKARTA - Hidup sebuah varian smartphone seperti ekosistem kehidupan makhluk hidup. Mereka berevolusi dan selalu mendapatkan fitur baru untuk disesuaikan dengan perubahan "lingkungan".
Bagi fitur smartphone yang tidak bisa beradaptasi akan mati dengan sendirinya. Dilansir GSM Arena, inilah fitur-fitur di smartphone yang pernah berjaya di eranya, tapi kini telah punah tergerus teknologi baru:
Radio Tranmitter
Google Cast atau Apple AirPlay yang dimainkan melalui WiFi membuat kualitas musik jauh lebih baik ketimbang. Tapi sebelum eranya sekarang, tahukah Anda ada fitur yang populer dan jauh lebih sederhana dari sekarang.
![Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah]()
Ya namanya pemancar FM (radio). Kalau zaman now, tentu ponsel memiliki penerima FM adalah hal kurang menarik. Tapi fitur tersebut sangat berguna karena pemilik ponsel bisa menggunakannya di mobil atau di rumah untuk menikmati alunan musik.
Ponsel terakhir dengan pemancar FM ada pada keluaran 2012. Salah satunya ialah Nokia 808 PureView, sebuah ponsel yang juga dikenal dengan kemampuan kameranya.
Ragam Port
Tahukan Anda, bahwa pada tahun-tahun sebelumnya ada ponsel premium yang mencoba memberikan ragam akses multimedia pada perangkatnya? Nah salah satunya adalah port HDMI.
![Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah]()
Bayangkan, port HDMI! Padahal di zaman terkini pembuat telepon justru terlalu tertarik untuk mengurangi jumlah port, bahkan jack headphone 3,5 mm posisinya ikut tidak aman. Ponsel terakhir dengan port HDMI khusus adalah beberapa produk BlackBerry. Namun fitur itu dituntaskan dengan kehadira Porsche Design P'9983.
Benar, beberapa port USB-C bisa melakukan TV-out tapi Anda memerlukan adaptor. Keribetan inilah yang membuat fitur akhirnya tereleminasi.
Asus memiliki sederet PadFones. Dinamakan demikian karena sebuah ponsel bisa disambungkan ke dalam tablet yang pada gilirannya bisa disambungkan ke keyboard. PadFone X adalah yang terakhir yang bisa melakukan tiga eksistensi, yaitu ponsel, tablet, dan laptop.
Kamera Ber-Zoom Besar
Fitur kamera besar dengan flash LED sempat menggemparkan industri ponsel. Fitur ponsel seperti itu awalnya dianggap sanggup menyaingi perangkat kamera tradisional.
![Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah]()
Sayangnya pengadopsiannya membuat ponsel terlalu tebal. Samsung Galaxy K Zoom adalah ponsel terakhir yang mengadopsi flash besar. K Zoom juga merupakan ponsel terakhir yang memiliki lensa zoom yang dapat diperpanjang.
![Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah]()
Ada pula Asus Zenfone Zoom ZX551ML. Ponsel ini memiliki lensa bergaya periskop yang menawarkan zoom optik 3x di ponsel setebal 12 mm. Sepertinya teknologi ini menjanjikan tapi tidak ada ponsel dengan fitur yang sama di tahun 2017 ini.
Kamera Dirotasi
Kamera ponsel yang dapat dirotasi adalah solusi untuk mendapatkan angle tertentu, khususnya demi kebutuhan selfie atau swafoto. Dahulu, Nokia adalah jagonya dan fitur yang sama sempat hadir di Oppo N3.
![Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah]()
Bahkan penggunanya tidak perlu menyentuh kamera tersebut untuk berotasi. Mekanisme rotasi otomatis juga memungkinkan beberapa panorama bagus, tapi penggunaan utamanya adalah tetap untuk swafoto.
Kamera 3D
GSM Arena melengkapi fitur kamera yang punah dengan kamera 3D. LG Optimus 3D Max P720 adalah model terakhir untuk mencoba membenamkan teknologi itu dan gagal di pasaran.
![Inilah Deretan Fitur Smartphone Premium yang Punah]()
Fitur secara teknologi memang hebat, tapi konsumen ternyata tidak banyak yang membutuhkan kamera 3D layaknya di televisi.
Ada lebih banyak hal yang muncul di ponsel premium hanya untuk punah begitu cukup cepat. Yang jelas, teknologi terus berpacu dengan cepatnya.
Sehingga satu fitur yang andal saat ini, belum tentu akan terus abadi ke depannya. Bahkan dia bisa dilupakan hanya dalam hitungan bulan.
Bagi fitur smartphone yang tidak bisa beradaptasi akan mati dengan sendirinya. Dilansir GSM Arena, inilah fitur-fitur di smartphone yang pernah berjaya di eranya, tapi kini telah punah tergerus teknologi baru:
Radio Tranmitter
Google Cast atau Apple AirPlay yang dimainkan melalui WiFi membuat kualitas musik jauh lebih baik ketimbang. Tapi sebelum eranya sekarang, tahukah Anda ada fitur yang populer dan jauh lebih sederhana dari sekarang.

Ya namanya pemancar FM (radio). Kalau zaman now, tentu ponsel memiliki penerima FM adalah hal kurang menarik. Tapi fitur tersebut sangat berguna karena pemilik ponsel bisa menggunakannya di mobil atau di rumah untuk menikmati alunan musik.
Ponsel terakhir dengan pemancar FM ada pada keluaran 2012. Salah satunya ialah Nokia 808 PureView, sebuah ponsel yang juga dikenal dengan kemampuan kameranya.
Ragam Port
Tahukan Anda, bahwa pada tahun-tahun sebelumnya ada ponsel premium yang mencoba memberikan ragam akses multimedia pada perangkatnya? Nah salah satunya adalah port HDMI.

Bayangkan, port HDMI! Padahal di zaman terkini pembuat telepon justru terlalu tertarik untuk mengurangi jumlah port, bahkan jack headphone 3,5 mm posisinya ikut tidak aman. Ponsel terakhir dengan port HDMI khusus adalah beberapa produk BlackBerry. Namun fitur itu dituntaskan dengan kehadira Porsche Design P'9983.
Benar, beberapa port USB-C bisa melakukan TV-out tapi Anda memerlukan adaptor. Keribetan inilah yang membuat fitur akhirnya tereleminasi.
Asus memiliki sederet PadFones. Dinamakan demikian karena sebuah ponsel bisa disambungkan ke dalam tablet yang pada gilirannya bisa disambungkan ke keyboard. PadFone X adalah yang terakhir yang bisa melakukan tiga eksistensi, yaitu ponsel, tablet, dan laptop.
Kamera Ber-Zoom Besar
Fitur kamera besar dengan flash LED sempat menggemparkan industri ponsel. Fitur ponsel seperti itu awalnya dianggap sanggup menyaingi perangkat kamera tradisional.

Sayangnya pengadopsiannya membuat ponsel terlalu tebal. Samsung Galaxy K Zoom adalah ponsel terakhir yang mengadopsi flash besar. K Zoom juga merupakan ponsel terakhir yang memiliki lensa zoom yang dapat diperpanjang.

Ada pula Asus Zenfone Zoom ZX551ML. Ponsel ini memiliki lensa bergaya periskop yang menawarkan zoom optik 3x di ponsel setebal 12 mm. Sepertinya teknologi ini menjanjikan tapi tidak ada ponsel dengan fitur yang sama di tahun 2017 ini.
Kamera Dirotasi
Kamera ponsel yang dapat dirotasi adalah solusi untuk mendapatkan angle tertentu, khususnya demi kebutuhan selfie atau swafoto. Dahulu, Nokia adalah jagonya dan fitur yang sama sempat hadir di Oppo N3.

Bahkan penggunanya tidak perlu menyentuh kamera tersebut untuk berotasi. Mekanisme rotasi otomatis juga memungkinkan beberapa panorama bagus, tapi penggunaan utamanya adalah tetap untuk swafoto.
Kamera 3D
GSM Arena melengkapi fitur kamera yang punah dengan kamera 3D. LG Optimus 3D Max P720 adalah model terakhir untuk mencoba membenamkan teknologi itu dan gagal di pasaran.

Fitur secara teknologi memang hebat, tapi konsumen ternyata tidak banyak yang membutuhkan kamera 3D layaknya di televisi.
Ada lebih banyak hal yang muncul di ponsel premium hanya untuk punah begitu cukup cepat. Yang jelas, teknologi terus berpacu dengan cepatnya.
Sehingga satu fitur yang andal saat ini, belum tentu akan terus abadi ke depannya. Bahkan dia bisa dilupakan hanya dalam hitungan bulan.
(mim)