Inilah Lemari Es Super-Besar, Sehat, dan Hemat Energi
A
A
A
JAKARTA - Muat banyak, sehat dan hemat energi adalah tiga tuntutan masyarakat perkotaan yang supersibuk terhadap sebuah lemari es atau kulkas terbaru.
Kulkas harus memuat banyak karena masyarakat modern saat ini sibuk dengan pekerjaannya, bahkan bagi kaum perempuan sekalipun. Tak heran, mereka lebih suka "menyimpan" bahan makanannya dengan tak sering berbelanja.
Konsumen juga menuntut sebuah lemari es yang mendukung gaya hidup sehat. Sebab walaupun sibuk dengan kegiatan sehari-hari, warga modern berupaya mengonsumsi makanan sehat yang diolahnya sendiri, baik untuk dirinya, maupun keluarga.
Warga perekotaan juga menekankan besarnya muatan lemari es tidak diikuti dengan tingginya konsumsi listrik. Penggunaan listrik tetap harus minim.
Menjawab kebutuhan itu, PT Sharp Electronics Indonesia menghadirkan lemari es seri Grand Vetro dan jajaran lemari es yang membenamkan teknologi J-Tech Inverter. Selain mengunggulkan fungsi berupa kompartemen nan luas dan kesegaran makanan, jajaran lemari es ini juga mengandalkan teknologi ramah lingkungan.
"Tren kebiasaan kaum urban yang lebih memilih menyiapkan makanannya sendiri dari rumah agar lebih sehat dan ekonomis, melatarbelakangi hadirnya lemari es seri Grand Vetro dari Sharp. Seri ini mampu memuat bahan makanan lebih banyak dari kompartemen lemari es sebelumnya, sekaligus menjaga makanan tetap segar hingga efisiensi energi. Ini sangat sesuai dengan gaya hidup masyarakat urban saat ini,” ungkap Andrew Gultom, Product Strategy Group Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia saat mengenalkan produk lemari es tersebut kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 317 responden di Asia Tenggara, sebanyak 96% responden menyatakan freezer pada lemari es mereka saat ini tidak mencukupi kapasitasnya untuk menyimpan makanan bekunya. Guna memenuhi kebutuhan warga urban, lemari es Grand Vetro menyediakan kapasitas yang cukup besar yakni mulai yang terkecil 397 liter (L) dan terbesar 684 L.
"Detailnya, untuk ukuran kapasitas 581 liter dan 627 liter memiliki ukuran freezer lebih luas 8% dari lemari es biasa. Lalu lemari es kapasitas 684 liter memiliki ukuran freezer 19% lebih besar dari produk kompetitor dengan kapasitas yang sama," sebut Andrew Gultom.
Lebih lanjut dikatakan, lemari es seri Grand Vetro menawarkan mega-freezer dengan ruang lapang demi memaksimalkan penyimpanan. Ada pula freezer case yang dapat membantu mengorganisir makanan.
"Jika biasanya ice maker terletak pada ruang freezer, maka pada seri Grand Vetro, indoor ice maker berada pada sisi pintu sehingga tidak mengurangi ruangan pada freezer (khusus kapasitas 684 liter)," katanya.
Di bagian bawah kulkas dua pintu ini, pelanggan juga dapat mengatur dengan baik bahan makanannya berkat bantuan dua way fresh room yang bisa disesuaikan kebutuhan. Misalnya, dengan diubah sebagai rak tambahan ataupun ditutup untuk dijadikan chiller.
Menggunakan teknologi J-Tech Inverter yang meminimalisir penggunaan energi berkat 36 tahap pendinginannya, lemari es Grand Vetro juga dilengkapi hybrid cooling system atau pendinginan secara menyeluruh. Hal ini bermanfaat menjaga tingkat kelembaban makanan sehingga lebih segar dan tahan lama.
"Dengan demikian, kebutuhan masyarakat urban untuk menjaga bahan makanan agar tetap segar saat dikonsumsi dapat terpenuhi dengan baik," klaimnya.
Tak hanya segar, makanan juga akan terbebas dari bakteri, jamur, dan virus hingga 99% berkat teknologi ion plasmacluster yang mampu menonaktifkannya. Untuk urusan bau tak sedap, Anda juga tak perlu khawatir karena kehebatan Ag+ Nano Deodorizer mampu menghilangkannya agar bau makanan tidak memengaruhi rasa dari masing-masing makanan yang tersimpan.
Assistant Manager Product Strategy Group Sharp Electronics Indonesia, Afka Adhitya mengatakan, lemari es ini terlihat elegan dengan tiga pilihan warna yaitu hitam, silver, dan merah marun. Seri Grand Vetro sendiri dibuat dengan menggunakan bahan tempered glass dan metal, lengkap dengan desain borderless yang membuatnya terlihat memukau.
"Tidak hanya cantik dan kaya akan fitur pada bagian interior, lemari es ini pun ditunjang dengan tampilan dan desain eksterior cantik serta eksklusif," klaim Afka.
Bagian pintu juga dirancang dengan prinsip diagonal dan recessed handle yang membuatnya unik dan lebih mutakhir dari lemari es konvensional. Kecanggihan lainnya terletak pada panel sentuh yang akan membantu pelanggan dalam mengoperasikan lemari es tanpa harus membuka atau menutup terlalu sering.
Shine Glass Door
Selain seri Grand Vetro, Sharp juga meluncurkan jajaran terbaru lemari es J-Tech Inverter series lainnya, yaitu Shine Glass Door. Seri tersebut mengedepankan empat fitur unggulan, yaitu energy savings, strong cooling, comfort, dan durability.
Sama-sama dilengkapi 36 langkah pendinginan, Shine Glass Door juga mampu memaksimalkan efisiensi dari konsumsi listrik di setiap proses pendinginan. "Mampu menghemat 20,5% energi dari produk inverter biasa. Langkah pendinginan yang semakin berkala ini juga berdampak positif dalam proses pendinginan yang lebih cepat serta menjaga dan mendeteksi perubahan suhu lebih akurat," kata Afka.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pendinginan secara cepat melalui High Rotation Speed saat penggunaan maksimal dan penurunan tempreatur ketika tidak digunakan dengan Low Rotation Speed. Pengoperasian lemari es ini juga cenderung lebih tenang hingga 50% dan getaran yang sangat minim sebanyak 30% dibandingkan model konvensional.
“Lemari es Grand Vetro maupun seri Shine Glass Door yang dibenamkan J-Tech Inverter sudah dapat dikoleksi sejak Desember 2017 ini. Harganya mulai Rp5,6 juta hingga Rp11,5 juta,” pungkas Andry Adi Utomo Selaku National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Kulkas harus memuat banyak karena masyarakat modern saat ini sibuk dengan pekerjaannya, bahkan bagi kaum perempuan sekalipun. Tak heran, mereka lebih suka "menyimpan" bahan makanannya dengan tak sering berbelanja.
Konsumen juga menuntut sebuah lemari es yang mendukung gaya hidup sehat. Sebab walaupun sibuk dengan kegiatan sehari-hari, warga modern berupaya mengonsumsi makanan sehat yang diolahnya sendiri, baik untuk dirinya, maupun keluarga.
Warga perekotaan juga menekankan besarnya muatan lemari es tidak diikuti dengan tingginya konsumsi listrik. Penggunaan listrik tetap harus minim.
Menjawab kebutuhan itu, PT Sharp Electronics Indonesia menghadirkan lemari es seri Grand Vetro dan jajaran lemari es yang membenamkan teknologi J-Tech Inverter. Selain mengunggulkan fungsi berupa kompartemen nan luas dan kesegaran makanan, jajaran lemari es ini juga mengandalkan teknologi ramah lingkungan.
"Tren kebiasaan kaum urban yang lebih memilih menyiapkan makanannya sendiri dari rumah agar lebih sehat dan ekonomis, melatarbelakangi hadirnya lemari es seri Grand Vetro dari Sharp. Seri ini mampu memuat bahan makanan lebih banyak dari kompartemen lemari es sebelumnya, sekaligus menjaga makanan tetap segar hingga efisiensi energi. Ini sangat sesuai dengan gaya hidup masyarakat urban saat ini,” ungkap Andrew Gultom, Product Strategy Group Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia saat mengenalkan produk lemari es tersebut kepada wartawan di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 317 responden di Asia Tenggara, sebanyak 96% responden menyatakan freezer pada lemari es mereka saat ini tidak mencukupi kapasitasnya untuk menyimpan makanan bekunya. Guna memenuhi kebutuhan warga urban, lemari es Grand Vetro menyediakan kapasitas yang cukup besar yakni mulai yang terkecil 397 liter (L) dan terbesar 684 L.
"Detailnya, untuk ukuran kapasitas 581 liter dan 627 liter memiliki ukuran freezer lebih luas 8% dari lemari es biasa. Lalu lemari es kapasitas 684 liter memiliki ukuran freezer 19% lebih besar dari produk kompetitor dengan kapasitas yang sama," sebut Andrew Gultom.
Lebih lanjut dikatakan, lemari es seri Grand Vetro menawarkan mega-freezer dengan ruang lapang demi memaksimalkan penyimpanan. Ada pula freezer case yang dapat membantu mengorganisir makanan.
"Jika biasanya ice maker terletak pada ruang freezer, maka pada seri Grand Vetro, indoor ice maker berada pada sisi pintu sehingga tidak mengurangi ruangan pada freezer (khusus kapasitas 684 liter)," katanya.
Di bagian bawah kulkas dua pintu ini, pelanggan juga dapat mengatur dengan baik bahan makanannya berkat bantuan dua way fresh room yang bisa disesuaikan kebutuhan. Misalnya, dengan diubah sebagai rak tambahan ataupun ditutup untuk dijadikan chiller.
Menggunakan teknologi J-Tech Inverter yang meminimalisir penggunaan energi berkat 36 tahap pendinginannya, lemari es Grand Vetro juga dilengkapi hybrid cooling system atau pendinginan secara menyeluruh. Hal ini bermanfaat menjaga tingkat kelembaban makanan sehingga lebih segar dan tahan lama.
"Dengan demikian, kebutuhan masyarakat urban untuk menjaga bahan makanan agar tetap segar saat dikonsumsi dapat terpenuhi dengan baik," klaimnya.
Tak hanya segar, makanan juga akan terbebas dari bakteri, jamur, dan virus hingga 99% berkat teknologi ion plasmacluster yang mampu menonaktifkannya. Untuk urusan bau tak sedap, Anda juga tak perlu khawatir karena kehebatan Ag+ Nano Deodorizer mampu menghilangkannya agar bau makanan tidak memengaruhi rasa dari masing-masing makanan yang tersimpan.
Assistant Manager Product Strategy Group Sharp Electronics Indonesia, Afka Adhitya mengatakan, lemari es ini terlihat elegan dengan tiga pilihan warna yaitu hitam, silver, dan merah marun. Seri Grand Vetro sendiri dibuat dengan menggunakan bahan tempered glass dan metal, lengkap dengan desain borderless yang membuatnya terlihat memukau.
"Tidak hanya cantik dan kaya akan fitur pada bagian interior, lemari es ini pun ditunjang dengan tampilan dan desain eksterior cantik serta eksklusif," klaim Afka.
Bagian pintu juga dirancang dengan prinsip diagonal dan recessed handle yang membuatnya unik dan lebih mutakhir dari lemari es konvensional. Kecanggihan lainnya terletak pada panel sentuh yang akan membantu pelanggan dalam mengoperasikan lemari es tanpa harus membuka atau menutup terlalu sering.
Shine Glass Door
Selain seri Grand Vetro, Sharp juga meluncurkan jajaran terbaru lemari es J-Tech Inverter series lainnya, yaitu Shine Glass Door. Seri tersebut mengedepankan empat fitur unggulan, yaitu energy savings, strong cooling, comfort, dan durability.
Sama-sama dilengkapi 36 langkah pendinginan, Shine Glass Door juga mampu memaksimalkan efisiensi dari konsumsi listrik di setiap proses pendinginan. "Mampu menghemat 20,5% energi dari produk inverter biasa. Langkah pendinginan yang semakin berkala ini juga berdampak positif dalam proses pendinginan yang lebih cepat serta menjaga dan mendeteksi perubahan suhu lebih akurat," kata Afka.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pendinginan secara cepat melalui High Rotation Speed saat penggunaan maksimal dan penurunan tempreatur ketika tidak digunakan dengan Low Rotation Speed. Pengoperasian lemari es ini juga cenderung lebih tenang hingga 50% dan getaran yang sangat minim sebanyak 30% dibandingkan model konvensional.
“Lemari es Grand Vetro maupun seri Shine Glass Door yang dibenamkan J-Tech Inverter sudah dapat dikoleksi sejak Desember 2017 ini. Harganya mulai Rp5,6 juta hingga Rp11,5 juta,” pungkas Andry Adi Utomo Selaku National Sales General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
(mim)