Jelang Harbolnas, Menkominfo Warning Pelaku E-Commerce Nakal
A
A
A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara memperingatkan (me-warning) para pelaku e-commerce untuk tidak berlaku curang. Hal ini disampaikanya bertepatan dengan akan diselenggarakannya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada tanggal 12 Desember 2017.
"Pelaku e-commerce nakal ini harus diperhatikan betul oleh panitia Harbolnas. Jangan sampai ada pemain e-commerce yang hanya nebeng dan memanfaatkan ini untuk hal-hal negatif," kata Rudiantara di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini mencontohkan, semisal ada uang pelanggan yang sudah masuk tapi barangnya tidak dikirim. "Jadi saya minta panitia betul-betul ketat untuk memilih e-commerce yang ikut serta (Harbolnas)," pintanya tegas.
Sebagai informasi, Harbolnas sendiri merupakan ajang tahunan bagi para pelaku e-commerce di Indonesia. Setiap tahun hampir seluruh pelaku e-commerce bergabung di sini dan menawarkan berbagai promo menarik.
Tahun lalu Harbolnas jatuh pada tanggal 19 Desember. Hasilnya, Panitia Hari Belanja Online Nasional 2016 bersama Nielsen memperkirakan nilai penjualan yang berhasil dikumpulkan para e-commerce selama pesta belanja online selama tiga hari adalah Rp3,3 triliun. Artinya naik dari perkiraan penjualan di Harbolnas tahun lalu yang hanya mencapai Rp2,1 triliun.
Peningkatan jumlah transaksi diamini oleh Bukalapak. Mereka mengklaim berhasil memfasilitasi transaksi senilai Rp350 miliar selama Harbolnas 2016.
"Pelaku e-commerce nakal ini harus diperhatikan betul oleh panitia Harbolnas. Jangan sampai ada pemain e-commerce yang hanya nebeng dan memanfaatkan ini untuk hal-hal negatif," kata Rudiantara di Jakarta, Senin (11/12/2017).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Chief RA ini mencontohkan, semisal ada uang pelanggan yang sudah masuk tapi barangnya tidak dikirim. "Jadi saya minta panitia betul-betul ketat untuk memilih e-commerce yang ikut serta (Harbolnas)," pintanya tegas.
Sebagai informasi, Harbolnas sendiri merupakan ajang tahunan bagi para pelaku e-commerce di Indonesia. Setiap tahun hampir seluruh pelaku e-commerce bergabung di sini dan menawarkan berbagai promo menarik.
Tahun lalu Harbolnas jatuh pada tanggal 19 Desember. Hasilnya, Panitia Hari Belanja Online Nasional 2016 bersama Nielsen memperkirakan nilai penjualan yang berhasil dikumpulkan para e-commerce selama pesta belanja online selama tiga hari adalah Rp3,3 triliun. Artinya naik dari perkiraan penjualan di Harbolnas tahun lalu yang hanya mencapai Rp2,1 triliun.
Peningkatan jumlah transaksi diamini oleh Bukalapak. Mereka mengklaim berhasil memfasilitasi transaksi senilai Rp350 miliar selama Harbolnas 2016.
(mim)