LG V30, Kesempurnaan Sinematografi dalam Sebuah Smartphone
A
A
A
JAKARTA - LG Mobile Communications Indonesia memutuskan memasukan smartphone andalannya, LG V30 ke Tanah Air akhir tahun ini. Seperti apa kemampuannya sehingga diklaim sebagai pemimpin di era videografi via smartphone? Berikut penjabaran kemampuannya.
Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia mengatakan, perangkatnya merupakan peletak standar baru bagi evolusi smartphone berkemampuan videografi kelas premium di Indonesia. "Di antara yang mencolok perhatian yakni lensa kamera ber-aperture F1.6, penggunaan kaca pada lensa bertajuk Crystal Clear Lens, dan layar OLED dengan FullVision pertama di dunia," tutur Heegyun Jang, Kamis (30/11/2017).
Angka penangkapan cahaya yang lebih kecil pada kamera utama LG V30 membuat perangkat dapat menangkap lebih banyak cahaya guna menghasilkan gambar dengan pencahayaan lebih dinamis. Sementara Crystal Clear Lens pada lensanya mendorong kamera LG V30 dapat mereproduksi warna lebih akurat dan lebih jernih dibanding lensa bermaterial plastik.
Ditambah lagi, LG mempertahankan kebisaan kameranya menangkap gambar dengan bidang tangkap lebar (wide angle). “LG V30 layak menjadi pemimpin di era videografi via smartphone,” klaim Heegyun Jang.
Untuk semakin mengukuhkan klaim itu, LG pun melengkapi smartphone terbarunya ini dengan berbagai fitur yang dirancang benar memberikan kemudahan penggunanya dalam mencipta video bernuansa sinematik. Di antaranya dengan kehadiran fitur Point Zoom dan Cine Effect.
Serba yang Pertama di Smartphone
Tak seperti smartphone lain yang kemampuan zoom-nya hanya pada bagian tengah layar, keberadaan fitur Point Zoom memungkinkan pengguna melakukan pembesaran gambar di bagian manapun. Bahkan memindahkannya ke bagian lain yang diinginkan dengan proses sangat halus berkat adanya zoom slider. "Kemampuan ini pun menjadi yang pertama diterapkan dalam industri smartphone," ujarnya.
Sementara fitur Cine Effect hadir berbentuk ketersediaan 15 pengaturan nuansa pengambilan gambar layaknya sebuah film dari berbagai genre. Misalnya, komedi romantis, blockbuster, misteri, thriller, dan film klasik.
Mahir soal video, LG V30 pun memiliki peningkatan kapabilitas dalam urusan pengambilan gambar foto melalui ketersediaan berbagai fitur dalam Mode Manual. Di samping ketersediaan mode pratinjau yang membuat pengguna dapat memilih gambar terbaik sebelum menekan shutter, dalam Manual Mode pengguna juga dapat menilik dan menerapkan pengaturan pengambilan gambar dari berbagai karya foto profesional yang sudah tersedia sebelumnya. Pengaturan ini termasuk seperti white balance, kecepatan shutter, pengaturan diafragma dan ISO.
Kemampuan visual tersebut disempurnakan dengan kualitas audio-nya. Bahkan khusus pada LG V30, selain dilengkapi Hi-Fi Quad DAC, LG kembali berkolaborasi dengan B&O Play dalam penataan audio handset.
Dalam hal kualitas audio pun, LG V30 mencatatkan diri sebagai smartphone global pertama yang mendukung teknologi Master Quality Authenticated (MQA). Keberadaan teknologi ini memungkinkan streaming audio dengan resolusi tinggi.
"Sementara soal kualitas rekam audio pun, LG V30 mendapat peningkatan dengan adanya perangkat penangkap (receiver) yang juga bertindak sebagai mikropon untuk menangkap spektrum suara lebih luas dari lembut hingga menggelegar," papar Heegyun Jang.
Balutan Bodi Kompak
Seluruh keistimewaan dari berbagai kebaruan yang dibawa LG V30 ini terbalut dalam bodi sangat kompak, ramping dan ringan. Hal ini terkait dengan desain LG V30 yang dibangun dari kekuatan panel OLED FullVision berbentang 6 inci resolusi QHD+ (2,880 x 1,440), dan aspek rasio 18:9.
Semuanya memberi kelegaan bidang pandang tanpa mengorbankan kenyamanan dalam genggam pada perangkat. Sementara ketebalannya yang hanya 7,3 mm dan berat 158 gr, LG V30 mendudukkan dirinya sebagai smartphone paling ringan dalam kategori layar 6 inci ke atas.
"Untuk melindungi keindahan tampilan LG V30, kami gunakan tempered glass yang membalut bagian depan, belakang bahkan hingga tepian LG V30 yang sekaligus memberikannya tampilan lebih baik," katanya.
Jaminan Keamanan Ponsel
LG juga sangat serius menggarap keamanan dan kenyamanan penggunaannya. Pabrikan Korsel ini menanamkan heat pipe dan cooling pad untuk mencegah terjadinya suhu panas berlebih pada bagian dalam smartphone.
Sedangkan agar bisa memastikannya dapat diandalkan pada lebih banyak situasi, LG merasa tak cukup mengantongi sertifikat IP68 yang menandakan LG V30 memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Lebih dari itu, ketahanannya telah terbukti dalam 14 uji untuk mendapat sertifikasi MIL-STD 810G Transit Drop Test sebagai salah satu standar yang digunakan militer Amerika Serikat.
Penasaran? Yuk kita tunggu kehadirannya secara resmi di Indonesia!
Heegyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia mengatakan, perangkatnya merupakan peletak standar baru bagi evolusi smartphone berkemampuan videografi kelas premium di Indonesia. "Di antara yang mencolok perhatian yakni lensa kamera ber-aperture F1.6, penggunaan kaca pada lensa bertajuk Crystal Clear Lens, dan layar OLED dengan FullVision pertama di dunia," tutur Heegyun Jang, Kamis (30/11/2017).
Angka penangkapan cahaya yang lebih kecil pada kamera utama LG V30 membuat perangkat dapat menangkap lebih banyak cahaya guna menghasilkan gambar dengan pencahayaan lebih dinamis. Sementara Crystal Clear Lens pada lensanya mendorong kamera LG V30 dapat mereproduksi warna lebih akurat dan lebih jernih dibanding lensa bermaterial plastik.
Ditambah lagi, LG mempertahankan kebisaan kameranya menangkap gambar dengan bidang tangkap lebar (wide angle). “LG V30 layak menjadi pemimpin di era videografi via smartphone,” klaim Heegyun Jang.
Untuk semakin mengukuhkan klaim itu, LG pun melengkapi smartphone terbarunya ini dengan berbagai fitur yang dirancang benar memberikan kemudahan penggunanya dalam mencipta video bernuansa sinematik. Di antaranya dengan kehadiran fitur Point Zoom dan Cine Effect.
Serba yang Pertama di Smartphone
Tak seperti smartphone lain yang kemampuan zoom-nya hanya pada bagian tengah layar, keberadaan fitur Point Zoom memungkinkan pengguna melakukan pembesaran gambar di bagian manapun. Bahkan memindahkannya ke bagian lain yang diinginkan dengan proses sangat halus berkat adanya zoom slider. "Kemampuan ini pun menjadi yang pertama diterapkan dalam industri smartphone," ujarnya.
Sementara fitur Cine Effect hadir berbentuk ketersediaan 15 pengaturan nuansa pengambilan gambar layaknya sebuah film dari berbagai genre. Misalnya, komedi romantis, blockbuster, misteri, thriller, dan film klasik.
Mahir soal video, LG V30 pun memiliki peningkatan kapabilitas dalam urusan pengambilan gambar foto melalui ketersediaan berbagai fitur dalam Mode Manual. Di samping ketersediaan mode pratinjau yang membuat pengguna dapat memilih gambar terbaik sebelum menekan shutter, dalam Manual Mode pengguna juga dapat menilik dan menerapkan pengaturan pengambilan gambar dari berbagai karya foto profesional yang sudah tersedia sebelumnya. Pengaturan ini termasuk seperti white balance, kecepatan shutter, pengaturan diafragma dan ISO.
Kemampuan visual tersebut disempurnakan dengan kualitas audio-nya. Bahkan khusus pada LG V30, selain dilengkapi Hi-Fi Quad DAC, LG kembali berkolaborasi dengan B&O Play dalam penataan audio handset.
Dalam hal kualitas audio pun, LG V30 mencatatkan diri sebagai smartphone global pertama yang mendukung teknologi Master Quality Authenticated (MQA). Keberadaan teknologi ini memungkinkan streaming audio dengan resolusi tinggi.
"Sementara soal kualitas rekam audio pun, LG V30 mendapat peningkatan dengan adanya perangkat penangkap (receiver) yang juga bertindak sebagai mikropon untuk menangkap spektrum suara lebih luas dari lembut hingga menggelegar," papar Heegyun Jang.
Balutan Bodi Kompak
Seluruh keistimewaan dari berbagai kebaruan yang dibawa LG V30 ini terbalut dalam bodi sangat kompak, ramping dan ringan. Hal ini terkait dengan desain LG V30 yang dibangun dari kekuatan panel OLED FullVision berbentang 6 inci resolusi QHD+ (2,880 x 1,440), dan aspek rasio 18:9.
Semuanya memberi kelegaan bidang pandang tanpa mengorbankan kenyamanan dalam genggam pada perangkat. Sementara ketebalannya yang hanya 7,3 mm dan berat 158 gr, LG V30 mendudukkan dirinya sebagai smartphone paling ringan dalam kategori layar 6 inci ke atas.
"Untuk melindungi keindahan tampilan LG V30, kami gunakan tempered glass yang membalut bagian depan, belakang bahkan hingga tepian LG V30 yang sekaligus memberikannya tampilan lebih baik," katanya.
Jaminan Keamanan Ponsel
LG juga sangat serius menggarap keamanan dan kenyamanan penggunaannya. Pabrikan Korsel ini menanamkan heat pipe dan cooling pad untuk mencegah terjadinya suhu panas berlebih pada bagian dalam smartphone.
Sedangkan agar bisa memastikannya dapat diandalkan pada lebih banyak situasi, LG merasa tak cukup mengantongi sertifikat IP68 yang menandakan LG V30 memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Lebih dari itu, ketahanannya telah terbukti dalam 14 uji untuk mendapat sertifikasi MIL-STD 810G Transit Drop Test sebagai salah satu standar yang digunakan militer Amerika Serikat.
Penasaran? Yuk kita tunggu kehadirannya secara resmi di Indonesia!
(mim)