Xiaomi Pamer Desain Kamera Teleskopik Lawas untuk Ponsel Barunya
loading...
Menurut bocoran dari leaker, DigitalChatStation, sistem kamera bukaan besar yang akan digunakan Xiaomi menggunakan teknologi stabilisasi gambar yang unik. Foto/Ist
A
A
A
BEIJING - Xiaomi akan menghidupkan kembali desain lama yang diambil langsung dari kamera point-and-shoot alias lensa teleskopik, lapor Android Authority.(Baca juga: Xiaomi Garap Pengisian Daya 200W+ untuk Ponsel Baru Tahun Depan )
Pabrikan China itu mem-posting video di situs akun media sosial Weibo-nya. Unggahan menunjukkan desain kamera sedang beraksi. Kamera secara fisik menonjol keluar dari bodi smartphone yang seharusnya meningkatkan eksposur cahaya hingga 300% dan kejernihan hingga 20%.
Menurut bocoran dari leaker, DigitalChatStation, sistem kamera bukaan besar ini menggunakan teknologi stabilisasi gambar yang unik. Mereka mengklaim ini mampu meningkatkan masukan cahaya hingga 300%. Namun tidak ada informasi tentang kemampuan zoom spesifik kamera atau aperture sebenarnya dari benda tersebut.
Tonjolan fisik kamera adalah sesuatu yang cukup menarik. Sebagian besar sistem kamera ponsel cerdas modern tidak benar-benar bergerak, meskipun menawarkan kemampuan zoom optik. Ide kamera point-and-shoot di smartphone bukanlah hal baru.
Phone Arena mengutarakan, mungkin kita ingat dengan Samsung Galaxy K zoom yang diluncurkan pada 2014. Ide itu dengan cepat ditinggalkan dan dilupakan, tapi tampaknya Xiaomi ingin sekali lagi menjelajahinya.
Tentu saja, saat ini tidak jelas apakah kita akan melihat produk komersial dengan teknologi ini atau semua ini hanya aksi publisitas saja. Meski demikian, jika Xiaomi memutuskan untuk mengejar ide tersebut, itu dapat mengarahkan pasar smartphone ke arah alternatif yang menarik.
Pabrikan China itu mem-posting video di situs akun media sosial Weibo-nya. Unggahan menunjukkan desain kamera sedang beraksi. Kamera secara fisik menonjol keluar dari bodi smartphone yang seharusnya meningkatkan eksposur cahaya hingga 300% dan kejernihan hingga 20%.
Menurut bocoran dari leaker, DigitalChatStation, sistem kamera bukaan besar ini menggunakan teknologi stabilisasi gambar yang unik. Mereka mengklaim ini mampu meningkatkan masukan cahaya hingga 300%. Namun tidak ada informasi tentang kemampuan zoom spesifik kamera atau aperture sebenarnya dari benda tersebut.
Tonjolan fisik kamera adalah sesuatu yang cukup menarik. Sebagian besar sistem kamera ponsel cerdas modern tidak benar-benar bergerak, meskipun menawarkan kemampuan zoom optik. Ide kamera point-and-shoot di smartphone bukanlah hal baru.
Phone Arena mengutarakan, mungkin kita ingat dengan Samsung Galaxy K zoom yang diluncurkan pada 2014. Ide itu dengan cepat ditinggalkan dan dilupakan, tapi tampaknya Xiaomi ingin sekali lagi menjelajahinya.
Tentu saja, saat ini tidak jelas apakah kita akan melihat produk komersial dengan teknologi ini atau semua ini hanya aksi publisitas saja. Meski demikian, jika Xiaomi memutuskan untuk mengejar ide tersebut, itu dapat mengarahkan pasar smartphone ke arah alternatif yang menarik.
(iqb)
Lihat Juga :
