Pakai Modem Qualcomm, Fitur iPhone Akan Banyak Perubahan
A
A
A
NEW YORK - Apple diperkirakan akan memakai modem dari Qualcomm untuk ponsel yang keluar tahun 2018. Hal tersebut diutarakan Analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo
Seperti diberitakan laman GSM Arena, meskipun terjadi konflik antara kedua perusahaan besar tersebut, satu dari dua ponsel akan memakai modem X20 dari Qualcomm.
Sementara itu, Intel akan memasok 70-80 persen modem untuk perangkat baru Apple. Intel menawarkan chip yang memiliki kecepatan transmisi LTE lebih baik karena rancangan antena 4x4 MIMMO.
iPhone 2018 dikabarkan akan mendukung SIM ganda dan koneksi LTE ganda, seperti yang ditemui di ponsel dual-SIM Android.
Lebih lanjut, Apple juga diprediksi akan membuat ponsel kartu SIM tunggal, yang juga mendukung eSIM.
Jika hal itu benar, perubahan ini akan mempengaruhi iPhone yang diperkirakan rilis musim gugur 2018. Namun disebut Apple juga masih bisa mengubah keputusan itu.
Kemitraan dan dikabarkan tak lagi terjalin ini berasal dari perubahan pengaturan pasokan dimana Qualcomm telah berhenti menyediakan beberapa software bagi Apple untuk menguji chip-nya dalam perangkat iPhone.
Kedua perusahaan diketahui memang masih berkutat dalam masalah hukum multinasional terkait lisensi Qualcomm di Apple. Qualcomm sendiri mengatakan bahwa pihaknya menyediakan chip yang telah teruji penuh kepada Apple untuk iPhone.
"Kami berkomitmen untuk mendukung perangkat baru Apple yang sesuai dengan dukungan kami terhadap semua pihak lain di industri ini," kata Qualcomm dalam sebuah pernyataan.
Kabar bahwa Apple kemungkinan tak lagi menggunakan chip Apple, pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Analis Bernstein, Stacy Rasgon mengatakan bahwa langkah Apple tidak sepenuhnya tak terduga.
Meski Qualcomm beberapa tahun memasok modem Apple, Intel telah menyediakan setengah dari modem untuk iPhone dalam beberapa tahun terakhir, kata Rasgon. Intel bahkan baru-baru ini mengakuisisi sebuah perusahaan yang akan membuatnya semakin menggantikan Qualcomm dalam perannya untuk iPhone.
Seperti diberitakan laman GSM Arena, meskipun terjadi konflik antara kedua perusahaan besar tersebut, satu dari dua ponsel akan memakai modem X20 dari Qualcomm.
Sementara itu, Intel akan memasok 70-80 persen modem untuk perangkat baru Apple. Intel menawarkan chip yang memiliki kecepatan transmisi LTE lebih baik karena rancangan antena 4x4 MIMMO.
iPhone 2018 dikabarkan akan mendukung SIM ganda dan koneksi LTE ganda, seperti yang ditemui di ponsel dual-SIM Android.
Lebih lanjut, Apple juga diprediksi akan membuat ponsel kartu SIM tunggal, yang juga mendukung eSIM.
Jika hal itu benar, perubahan ini akan mempengaruhi iPhone yang diperkirakan rilis musim gugur 2018. Namun disebut Apple juga masih bisa mengubah keputusan itu.
Kemitraan dan dikabarkan tak lagi terjalin ini berasal dari perubahan pengaturan pasokan dimana Qualcomm telah berhenti menyediakan beberapa software bagi Apple untuk menguji chip-nya dalam perangkat iPhone.
Kedua perusahaan diketahui memang masih berkutat dalam masalah hukum multinasional terkait lisensi Qualcomm di Apple. Qualcomm sendiri mengatakan bahwa pihaknya menyediakan chip yang telah teruji penuh kepada Apple untuk iPhone.
"Kami berkomitmen untuk mendukung perangkat baru Apple yang sesuai dengan dukungan kami terhadap semua pihak lain di industri ini," kata Qualcomm dalam sebuah pernyataan.
Kabar bahwa Apple kemungkinan tak lagi menggunakan chip Apple, pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal. Analis Bernstein, Stacy Rasgon mengatakan bahwa langkah Apple tidak sepenuhnya tak terduga.
Meski Qualcomm beberapa tahun memasok modem Apple, Intel telah menyediakan setengah dari modem untuk iPhone dalam beberapa tahun terakhir, kata Rasgon. Intel bahkan baru-baru ini mengakuisisi sebuah perusahaan yang akan membuatnya semakin menggantikan Qualcomm dalam perannya untuk iPhone.
(wbs)