Satu Abad, Panasonic Luncurkan 13 Produk Canggih

Sabtu, 26 Agustus 2017 - 10:38 WIB
Satu Abad, Panasonic Luncurkan 13 Produk Canggih
Satu Abad, Panasonic Luncurkan 13 Produk Canggih
A A A
TOKYO - Panasonic Corporation tahun depan genap berusia 100 tahun berkiprah dalam elektronik dan solusi teknologi. Sejak didirikan pada 1918, sudah tak terhitung jumlah produk yang telah diciptakan korporasi yang dulu bernama Matsushita Electric itu.

Dalam rangkaian usianya saat ini, akan mencapai satu abad tersebut, Panasonic Corporatian tersebut meluncurkan 13 produk baru berteknologi tinggi yang merupakan produk-produk pilihan dengan desain dan produksinya memakan waktu sekitar tiga tahun.

Bahkan, Panasonic Group tersebut menyebut pemasaran 13 produk tersebut dengan slogan baru yakni Creative Selection. Namun, 13 produk baru tersebut belum bisa dipasarkan di Indonesia dalam waktu dekat ini, hanya saja produk itu baru dipasarkan dinegara sakura tersebut.

"Dalam 100 tahun kedua, kami akan terus berinovasi menjadi solusi teknologi yang lebih dekat dengan kebutuhan pelanggan dimanapun," ujar Executive Officer of Panasonic Corporation, in Charge of Japan Domestic Market, Akira Kono di Gedung JCC Kota Tokyo, Jepang.

Untuk itu, lanjut dia, ke depanya Panasonic terus fokus dengan penyediaan produk-produk bernilai dan berteknologi tinggi. Sebanyak 13 produk yang diluncurkan tersebut adalah rotisserie grill and smoke, bread bakery, refrigerator with prime fresh compartement, hire dryer, men's shaver bagged vacuum cleaner.

Lalu hypochlorous acid indoor antibacterial deodorizer, electric power assist bicycle, private theater TV atau tv portable, hearing aid, AC, robotic vacuum cleaner, dan mesin cuci. "Produk AC, robotic vacuum cleaner, dan mesin cuci bisa dioperasikan melalui aplikasi telepon pintar," katanya.

Akira Kono menjelaskan, 13 produk terbaru tersebut secara tampilan luar memang seperti produk-produk sejenis lainnya. Namun, komponen di dalamnya telah mengalami perubahan sangat signifikan. Misalnya, mesin cuci diterjennye diinjeksi otomatis dioperasikan melalui aplikasi smartphone.

Sementara sasaranya dari produk tersebut, akan menyasar pada keluarga double income yaitu keluarga yang suami dan istri bekerja sangat padat dengan solusi teknologi yang ditawarkan Panasonic. "Kami terus memberikan inovasi untuk mendekatkan kepada konsumen," ungkapnya.

Saat ini, Panasonic Global mengoperasikan 495 anak perusahaan dan 91 perusahaan asosiasi di seluruh dunia. Tak tanggung-tanggung, penjualan bersih konsolidasian yang dibukukan mencapai 7.343 triliun yen yang tercatat hingga 31 Maret 2017.

Sementara Panasonic Corporation menargetkan penjualan produk-produk home appliances melalui PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) bisa menembus Rp10 triliun pada 2019. Sebab, pasar konsumen Panasonic di Asia Tenggara khusus Indonesia masih menggeliat.

Director Panasonic Appliances Asia Pasific, Hiroyuki Tagashi mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi Panasonic Corporation. "Saya punya ekspektasi tinggi untuk peningkatan penjualan khususnya untuk produk-produk home appliances," ungkapnya.

Tagashi mengaku, Panasonic ke depan akan fokus untuk penetrasi di pasar Asia. Pasalnya, saat ini kontribusi penjualan pasar Asia terhadap total penjualan Panasonic Corporation baru sekitar 10%. "Ke depan akan ditingkatkan dan harus tumbuh dari angka tersebut," katanya.

Director in Charge of Indonesia Panasonic Asia Pasific Pte. Ltd. Ichiro Suganama menambahkan, dalam rangka menggenjot kinerja penjualan, korporasi rutin menyuntikkan dana investasi sekitar Rp1 miliar sampai Rp2 miliar yen setiap tahun hanya untuk aktivitas pemasaran.

"Jika digabung dengan anggaran Panasonic Gobel Indonesia nilai investasinya mencapai sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar," tambahnya.

Menurutnya, di Indonesia kontribusi penjualannya baru sekitar 2%-3% terhadap total penjualan Panasonic Corporation secara global.

Bahkan, kata dia, di Negara Jepang dan Amerika Serikat masih menjadi kontributor terbesar. Hanya saja untuk home appliances, Indonesia sudah masuk lima besar kontribusinya. Sehingga, Panasonic menargetkan pertumbuhan penjualan yakni 12%-15% setiap tahun.

Sebab, lanjut dia, pada 2016 penjualan produk Panasonic berkisar Rp6,3 trilun dan ditahun ini diharapkan bisa mencapai Rp8 triliun. Sedangkan untuk satu dan dua tahun kedepanya bisa tembus mencapai Rp10 trilun. "Kita berharap terus tumbuh meningkat setiap tahunya," tukasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8443 seconds (0.1#10.140)