Ilmuwan Gunakan Perangkat Game untuk Memindai Dinosaurus

Sabtu, 08 Juli 2017 - 15:30 WIB
Ilmuwan Gunakan Perangkat...
Ilmuwan Gunakan Perangkat Game untuk Memindai Dinosaurus
A A A
JAKARTA - Kinect Microsoft yang lebih dikenal sebagai Kinect for Xbox 360 memang hanya dirancang sebagai perangkat game. Namun saat digunakan di sejumlah permainan, perangkat ternyata memiliki kegunaan lain. Periset baru-baru ini berhasil menggunakan Kinect sebagai scanner (pemindai) tengkorak Tyrannosaurus Rex.

Para periset sebelumnya telah menggunakan scanner gigi beresolusi tinggi. Namun belakangan diketahui pemindai tersebut tidak dapat menangani rahang dengan ukuran sebesar tengkorak Tyrannosaurus Rex.

Akhirnya mereka memutuskan memanfaatkan Kinect bersama sejumlah perangkat lunak bebas sehingga bisa memindai seluruh tengkorak dinosaurus tersebut. Periset memperkirakan masih banyak kegunaan lain dari Kinect.

"Banyak orang akan dapat mulai menggunakan ini (Kinect). Itulah pesan yang ingin saya kirim ke orang-orang yang biasanya tak biasa menggunakan teknologi, misalnya ahli paleontologi atau museum yang memiliki anggaran ketat. Ada begitu banyak bidang lain yang bisa mendapatkan keuntungan dari manfaat alat ini," puji Anshuman Das, ilmuwan riset di kelompok Camera Culture (MIT's Media Lab) di lansir dari laman Geeky Gadgets, Sabtu (8/8/2017).

Sekadar informasi, sebelumnya Kinect juga digunakan dalam pengobatan pasien dengan kasus multiple sclerosis, bahkan pemulihan stroke. Kinect for Xbox 360 adalah controller-free gaming dan pencipta pengalaman hiburan yang dirancang Microsoft bersama Xbox 360 video game platform. Kinect bersaing terhadap Wii Remote, Wii MotionPlus, dan PlayStation Move dengan PlayStation Eye gerak sistem kontrol pada Wii dan PlayStation 3 konsol.

Kinect di luncurkan di Amerika Utara pada 4 November 2010. Perangkat didasari teknologi perangkat lunak yang dikembangkan secara internal oleh Rare, anak usaha Microsoft Game Studios milik Microsoft dan teknologi kamera oleh pengembang Israel, PrimeSense. PrimeSense mengembangkan sistem yang dapat mengintepretasikan gestur secara spesifik. Sehingga kontrol secara hands-free dapat dilakukan pada perangkat elektronik menggunakan proyektor infrared dan kamera.

Sementara microchip khusus berfungsi melacak pergerakan objek dan individu pada bidang tiga dimensi. Sistem 3D scanner tersebut dinamakan Light Coding yang menggunakan variasi dari rekonstruksi gambar 3D.

Sensor Kinect dirancang diletakkan di atas maupun di bawah TV. Perangkat ini memiliki kamera RGB, sensor kedalaman dan mikrofon yang berjalan di perangkat software khusus yang menyediakan kemampuan menangkap gerak secara 3D, mengenali wajah dan mengenali suara.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0688 seconds (0.1#10.140)