Mau Coba Akuisisi Nintendo, Selama Pertemuan Direktur Microsoft Ditertawakan

REDMOND - Microsoft , Sony , dan Nintendo , merupakan tiga nama besar yang mendominasi industri konsol game . Seperti diketahui, Microsoft dan Sony akhir tahun lalu baru saja meluncurkan konsol ter-anyar-nya. (Baca juga: Kalahkan Cyberpunk 2077, Game Nintendo Mendominasi Penjualan di Amazon Tahun Ini )

Persaingan yang ketat antara ketiga perusahaan itu tidak hanya terjadi kali ini saja, tetapi sudah berlangsung sejak lama. Berbagai upaya telah dilakukan ketiganya untuk meraup pasar sebanyak mungkin.

Nah informasi yang mengejutkan baru saja muncul terkait persaingan tersebut. Pada 2001 silam, Microsoft ternyata pernah berniat untuk mengakuisisi Nintendo, tak begitu lama jelang peluncuran perdana Xbox.

Melansir dari Ubergizmo, Jumat (8/1/2020), kisah yang tidak banyak diketahui publik ini diceritakan oleh Kevin Bachus, mantan Direktur Kerja Sama Pihak Ketiga Microsoft. Steve Ballmer, selaku CEO Microsoft saat itu meminta Bachus dan timnya menemui Nintendo untuk membahas akuisisi tersebut.

Bachus mengatakan, pertemuan tersebut tidak berjalan menyenangkan bagi pihaknya. Sebab, sepanjang pertemuan Bachus dan tim ditertawakan oleh pihak Nintendo.

"Mereka hanya tertawa lepas. Bayangkan, satu jam diterwakan. Kira-kira begitulah pertemuan itu," kenang kecut Bachus.

Tetapi respons Nintendo sebenarnya tidak begitu salah. Sebab saat itu Nintendo sudah menjadi perusahaan game yang besar dan sukses, serta bisa bertumbuh tanpa bantuan Microsoft. Hal itu terbukti hingga saat ini.

Tetapi jika kolaborasi tersebut benar-benar terjadi saat itu, mungkin Sony adalah pihak yang harus memutar otak agar bisa bersaing dengan Microsoft dan Nintendo. (Baca juga: Tak Hanya Soal Materi, Ini Alasan Lain Bunga Zainal Menikahi Sukhdev Singh )