Antisipasi Serangan Teroris, AS Larang Penumpang Bawa Laptop ke Pesawat
A
A
A
CALIFORNIA - Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS), pertimbangkan aturan penumpang membawa laptop ke kabin pesawat. Aturan ini kabarnya bersifat sebuah larangan penggunaan laptop baik dari ataupun menuju Amerika Serikat (AS).
Hal ini dikemuka langsung oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri, John Kelly. "Saya mungkin akan melakukannya," ungkapnya, saat ditanyai mengenai pelarangan laptop dalam penerbangan internasional, demikian dikutip dari CNET, Selasa (30/5/2017).
Dikatakan pula, sebuah ancaman nyata terhadap penerbangan dari teroris yang terobsesi dengan gagasan "menjatuhkan pesawat dalam penerbangan, khususnya pesawat AS, terlebih pesawat yang membawa penumpang warga AS.
Jika aturan ini ditetapkan, maka pembatasan penumpang membawa alat elektronik lebih besar dari handphone akan semakin diperluas. Dengan begitu, penumpang harus menyimpan alat eletronik milik mereka ke dalam bagasi.
DHS membuat larangan tersebut setelah intelijen mengungkapkan, teroris sedang mengembangkan sebuah bahan peledak, yang bisa disembunyikan dalam perangkat elektronik portabel.
Hal ini dikemuka langsung oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri, John Kelly. "Saya mungkin akan melakukannya," ungkapnya, saat ditanyai mengenai pelarangan laptop dalam penerbangan internasional, demikian dikutip dari CNET, Selasa (30/5/2017).
Dikatakan pula, sebuah ancaman nyata terhadap penerbangan dari teroris yang terobsesi dengan gagasan "menjatuhkan pesawat dalam penerbangan, khususnya pesawat AS, terlebih pesawat yang membawa penumpang warga AS.
Jika aturan ini ditetapkan, maka pembatasan penumpang membawa alat elektronik lebih besar dari handphone akan semakin diperluas. Dengan begitu, penumpang harus menyimpan alat eletronik milik mereka ke dalam bagasi.
DHS membuat larangan tersebut setelah intelijen mengungkapkan, teroris sedang mengembangkan sebuah bahan peledak, yang bisa disembunyikan dalam perangkat elektronik portabel.
(wbs)