Diserang Hacker, Operator Diminta Benahi Layanan

Minggu, 30 April 2017 - 10:07 WIB
Diserang Hacker, Operator...
Diserang Hacker, Operator Diminta Benahi Layanan
A A A
JAKARTA - Website resmi PT Telkomsel pada Jumat kemarin telah dibajak atau diserang hacker sebagai bentuk protes karena dianggap kuota internetnya terlalu mahal. Operator telekomunikasi ini diminta untuk berbenah diri dan tidak hanya mengutamakan keuntungan, apalagi sahamnya dikuasai perusahaan negara.

"Kami rasa ini momen untuk berbenah, baik di sisi keamanan maupun juga penerapan tarif ke pelanggan. Sehingga, tidak perlu terjadi lagi di masa depan," ujar pengamat telekomunikasi STMIK Handayani Makassar, Kamaruddin dalam keterangan resminya kepada wartawan, Minggu (30/4/2017).

Dia menilai, aksi tersebut mewakili suara konsumen atas mahalnya layanan operator tersebut. Sebagai perusahaan milik negara, wajar jika Telkomsel dituntut memberikan layanan lebih baik.

"Mestinya ini jadi bahan introspeksi bagaimana memberikan tarif terjangkau bagi pelanggan. Tugas negara menyediakan akses internet dengan tarif terjangkau bagi masyarakat, apalagi dengan visi pemerintah di bidang TI pada 2020," tuturnya.

Menurutnya, saat ini masih terjadi ketimpangan akses data di Indonesia Timur. Seperti di Makassar dan di luar jawa yang terbatas dan hanya dikuasai operator dominan. Selain tarif internet yang mahal, juga minimnya layanan lain sehingga konsumen harus menerimanya.

"Dari kejadian ini operator dan regulator harus berkaca bahwa masih ada masalah di sini yang harus diselesaikan bersama," imbuh dia.

Pihaknya juga meminta Telkomsel selaku penyedia jasa internet harus berbenah khususnya di sisi keamanan aplikasinya agar bisa lebih baik lagi ke depannya. Pemerintah juga perlu memberikan perhatian agar masyarakat di luar Jawa bisa merasakan hal sama dari sisi layanan data.

Diberitakan sebelumnya, Website resmi Telkomsel telah dibajak, dalam aksinya pembajak menulis sebuah kalimat cacian yang menganggap kuota internet dari Telkomsel sangat mahal. Menanggapi hal itu, Presiden Direktur Telkomsel Ririek Adriansyah menjelaskan, seharusnya masalah tarif harus dapat dilihat dengan konteks yang lebih luas.

Menurut Ririek, setidaknya ada dalam beberapa hal yang perlu diperhatikan. Operator harus melakukan layanan surverable, terjangkau, bukan berarti murah yang berlebihan, karena murah yang berlebihan akan berdampak pada operatornya tidak sustainebility, maksudnya operator bisa beroperasi secara berkelanjutan dengan tarif yang ada.

Kemudian masalah ketersediaan layanan, hal tersebut terang dia harus dilakukan semerata mungkin. "Kita di indonesia ini pelanggannya sangat luas. Tidak hanya di kota besar, tapi di daerah juga yang terpencil. Karena itu kita harus pastikan, layanan tersebut tersedia di titik tersebut," ujar Ririek, di Jakarta, kemarin.

Dirinya menambahkan, untuk urusan tarif murah dan mahal itu harus dibandingkan dengan negara lain, karena cost kita dengan negara lain itu sama. Di Indonesia layanan telekomunikasi baik voice atau data termasuk salah satu yang paling murah bahkan di dunia. Itu bisa dibandingkan dengan berbagai operator di negara lain.
(izz)
Berita Terkait
Dua Cara Mudah Unreg...
Dua Cara Mudah Unreg Kartu Telkomsel
Dampak Kebakaran Gedung...
Dampak Kebakaran Gedung Server Diredam, Layanan Telkomsel Sumatera Normal
Ramadhan dan Idul Fitri,...
Ramadhan dan Idul Fitri, Telkomsel Pamasuka Siagakan 52.100 BTS
Cara Cek Pulsa Telkomsel...
Cara Cek Pulsa Telkomsel yang Cepat dan Mudah, Catat ya!
HUT ke-25 Tahun, Telkomsel...
HUT ke-25 Tahun, Telkomsel Melayani Masyarakat untuk Kemajuan Indonesia
Hampir 100% Operasional...
Hampir 100% Operasional Telkomsel Dikendalikan dari Rumah
Berita Terkini
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
2 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
3 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
6 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
8 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
8 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
8 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved