Microsoft Bakal Hapus Penggunaan Password
A
A
A
JAKARTA - Password atau kata sandi menjadi mimpi buruk bagi sebagian orang untuk selalu diingat pada saat akan membuka file atau data. Menanggapi hal tersebut Microsoft mempertimbangkan untuk menghapus penggunaan password.
Raksasa teknologi Amerika itu menawarkan alternatif cara masuk ke akun Microsoft, dengan hanya menggunakan sebuah aplikasi di smartphone.
Alih-alih menghafal password yang panjang dan berbelit-belit, pengguna hanya perlu menginstal akun Microsoft Authenticator. Ketika pengguna login dengan username mereka, aplikasi ini akan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel.
Hal yang perlu mereka lakukan hanya tekan untuk menyetujui, dan login ke akun tanpa memerlukan password.
“Dengan masuk ke telepon, kita menggeser beban keamanan dari memori pengguna ke perangkat mereka,” tulis Direktur Microsoft Alex Simons dalam postingan blognya, seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (19/4/2017).
"Telepon akan bekerja mengamankan perangkat Anda, dengan kata lain, otak Anda tidak perlu direpotkan dengan mengingat password," jelasnya.
Namun, ada keterbatasan pada layanan ini, di mana pengguna memerlukan akses ke ponsel untuk membuka akun Microsoft. Jadi jika pengguna tidak dapat mengakses ke ponsel masih harus mengingat password untuk memastikan bisa masuk ke dalam akun.
Raksasa teknologi Amerika itu menawarkan alternatif cara masuk ke akun Microsoft, dengan hanya menggunakan sebuah aplikasi di smartphone.
Alih-alih menghafal password yang panjang dan berbelit-belit, pengguna hanya perlu menginstal akun Microsoft Authenticator. Ketika pengguna login dengan username mereka, aplikasi ini akan mengirimkan pemberitahuan ke ponsel.
Hal yang perlu mereka lakukan hanya tekan untuk menyetujui, dan login ke akun tanpa memerlukan password.
“Dengan masuk ke telepon, kita menggeser beban keamanan dari memori pengguna ke perangkat mereka,” tulis Direktur Microsoft Alex Simons dalam postingan blognya, seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (19/4/2017).
"Telepon akan bekerja mengamankan perangkat Anda, dengan kata lain, otak Anda tidak perlu direpotkan dengan mengingat password," jelasnya.
Namun, ada keterbatasan pada layanan ini, di mana pengguna memerlukan akses ke ponsel untuk membuka akun Microsoft. Jadi jika pengguna tidak dapat mengakses ke ponsel masih harus mengingat password untuk memastikan bisa masuk ke dalam akun.
(dmd)