Microsoft: Pekerja Indonesia Perlu Dipersiapkan Hadapi Era Digital

Selasa, 11 April 2017 - 22:41 WIB
Microsoft: Pekerja Indonesia...
Microsoft: Pekerja Indonesia Perlu Dipersiapkan Hadapi Era Digital
A A A
JAKARTA - Microsoft hari ini meluncurkan beberapa temuan dari studi “Asia Workspace 2020”. Berdasarkan survei, terungkap karyawan di Indonesia merasa tidak dipersiapkan untuk menghadapi kebutuhan pekerja di era digital.

Saat ini, 85% responden dari Indonesia menganggap dirinya merupakan pekerja mobile dan menghabiskan setidaknya 20% waktu mereka di luar kantor untuk bekerja. Hanya 58% merasa dipersiapkan oleh budaya organisasi dan manajer mereka untuk dapat bekerja sama secara produktif dan kolaboratif.

Selain itu, hanya 38% responden setuju bahwa kepemimpinan organisasi mereka berkomitmen memastikan setiap karyawan termasuk dalam rencana untuk meningkatkan kemampuan digital di lingkungan kerja.

Studi yang melibatkan 4.200 karyawan profesional dari 14 negara di Asia ini berusaha untuk memahami pergeseran perilaku karyawan dan kesenjangan di tempat kerja ketika dihadapkan dengan produktivitas, kolaborasi dan praktik fleksibilitas kerja (flexy-work). Studi ini juga melibatkan 312 responden dari
Indonesia.

“Asia telah menjadi kawasan paling terhubung dengan lebih dari setengah semua koneksi mobile dunia akan berasal dari Asia pada 2021. Sehingga, organisasi perlu memikirkan kembali bagaimana memberdayakan tenaga kerja mereka dengan budaya, kebijakan, infrastruktur dan perangkat yang tepat untuk memaksimalkan potensi mereka," ujar Chief Operating Officer Microsoft Indonesia Davina Yeo, dalam keterangan persnya, Selasa (11/4/2017).

"Hal ini juga termasuk memungkinkan kolaborasi dari mana saja, pada perangkat apapun. Namun, sangat penting bagi para pemimpin bisnis untuk mengevaluasi dan menerapkan perubahan untuk melawan tantangan budaya dan manajemen yang menghambat karyawan untuk bekerja secara lancar dari mana pun mereka berada, yang nantinya dapat menghambat pertumbuhan dan kemajuan organisasi di era digital,” terangnya.

Sebagai solusi Microsft baru saja meluncurkan Microsoft Teams yang dapat menyatukan orang, percakapan dan konten dengan perangkat yang dibutuhkan oleh tim. Microsoft Teams terintegrasi dengan aplikasi Office yang berbasis pada Office 365 dan jaringan cloud global Microsoft yang aman.

Microsft
(dmd)
Berita Terkait
Kurang Nendang, Peramban...
Kurang Nendang, Peramban Microsoft Edge Dibekali Dua Fitur Baru
Microsoft Luncurkan...
Microsoft Luncurkan Versi Terbaru Teams, Ini Fitur-fiturnya
10 Cara Mengatasi Microsoft...
10 Cara Mengatasi Microsoft Excel Tidak Bisa Dibuka, Mudah Diikuti!
Microsoft Siap Mengakhiri...
Microsoft Siap Mengakhiri Aplikasi Paint 3D pada November 2024
Biar Tidak Ganggu, Ini...
Biar Tidak Ganggu, Ini Cara Cepat Menghilangkan Garis Merah di Word
Tiba-tiba Mati, Microsoft...
Tiba-tiba Mati, Microsoft Lakukan Investigasi
Berita Terkini
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
10 menit yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
2 jam yang lalu
Lebih Akurat dan Efisien,...
Lebih Akurat dan Efisien, SNDWAY Dorong Penggunaan Pengukuran Digital
2 jam yang lalu
Ngeri! AI Jahat Skynet...
Ngeri! AI Jahat Skynet di Film Terminator yang Menguasai Manusia bisa Jadi Kenyataan 10 Tahun Lagi!
2 jam yang lalu
Goodbye Charger! Ilmuwan...
Goodbye Charger! Ilmuwan Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur, Tinggal Siram Langsung ON!
2 jam yang lalu
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Selasa 29 April 2025!
3 jam yang lalu
Infografis
Investasi Microsoft...
Investasi Microsoft di Malaysia Lebih Besar di Banding Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved