Alibaba Dikabarkan Akan Buka Pusat Distribusi di Malaysia
Alibaba Dikabarkan Akan Buka Pusat Distribusi di Malaysia
A
A
A
KUALALUMPUR - Perusahaan e-commerce terbesar China, Alibaba Group Holding Ltd. (Alibaba) berencana membuka pusat distribusi di Malaysia untuk memenuhi bisnis yang semakin berkembang pesat di Malaysia.
Seperti dilansir dari Reuters, Menurut dua sumber yang terlibat dalam diskusi tersebut, pusat itu akan dikembangkan dalam area Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), dengan luas 9.996 hektar.
Ketua Eksekutif Alibaba, Jack Ma dan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak akan mengumumkan rencana itu dalam sebuah acara di sini pada minggu depan.
Pembukaan pusat itu akan dibantu oleh instansi terkait Malaysia namun masih belum jelas apakah Alibaba akan berinvestasi setiap dana dalam proyek tersebut.
"KLIA memang memiliki fasilitas untuk Alibaba menavigasi layanan distribusi di sini dan jika perusahaan itu berniat mengembangkan bisnis di masa depan, ada pilihan untuk membangun di daerah yang belum dikembangkan di sekitar KLIA," kata sumber tersebut.
Namun, Alibaba dan Najib tidak memberikan tanggapan ketika ditanya tentang hal tersebut. Najib telah menunjuk Jack Ma sebagai penasihat ekonomi digital ketika mengadakan kunjungan resmi ke China pada November tahun lalu.
Media Malaysia melaporkan Jack Ma adalah pemilik bisnis belanja online, Taobao, akan membantu mengarahkan pengembangan e-ekonomi Malaysia dengan melakukan pembayaran atas online dan perbankan.
Seperti dilansir dari Reuters, Menurut dua sumber yang terlibat dalam diskusi tersebut, pusat itu akan dikembangkan dalam area Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), dengan luas 9.996 hektar.
Ketua Eksekutif Alibaba, Jack Ma dan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak akan mengumumkan rencana itu dalam sebuah acara di sini pada minggu depan.
Pembukaan pusat itu akan dibantu oleh instansi terkait Malaysia namun masih belum jelas apakah Alibaba akan berinvestasi setiap dana dalam proyek tersebut.
"KLIA memang memiliki fasilitas untuk Alibaba menavigasi layanan distribusi di sini dan jika perusahaan itu berniat mengembangkan bisnis di masa depan, ada pilihan untuk membangun di daerah yang belum dikembangkan di sekitar KLIA," kata sumber tersebut.
Namun, Alibaba dan Najib tidak memberikan tanggapan ketika ditanya tentang hal tersebut. Najib telah menunjuk Jack Ma sebagai penasihat ekonomi digital ketika mengadakan kunjungan resmi ke China pada November tahun lalu.
Media Malaysia melaporkan Jack Ma adalah pemilik bisnis belanja online, Taobao, akan membantu mengarahkan pengembangan e-ekonomi Malaysia dengan melakukan pembayaran atas online dan perbankan.
(wbs)
Explore More