XL Siapkan Rp7 Triliun Bangun Jaringan 4G di 100 Kota
A
A
A
JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp7 triliun untuk pembangunan jaringan 4G di 100 kota.
Vice President LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono mengatakan, dari total capex tersebut sebagian besar atau 80% akan dipergunakan untuk pengembangan jaringan, terutama 4G dan selebihnya untuk IT dan operasional bisnis.
“Untuk 2017, XL Axiata membangun jaringan transmisi yang disebut dengan Transport 4.0 untuk mendukung layanan broadband 4.5G. XL Axiata juga mengalokasikan sebagian besar belanja modal untuk pembangunan BTS- broadband 3G dan 4G,” kata Rahmadi.
Sepanjang tahun ini, sekitar 100 kota akan dipasang jaringan internet cepat tersebut, baik di Jawa maupun di pulau besar lain.
Perluasan ini merupakan implementasi dari komitmen untuk terus meningkatkan jangkauan layanan data berkualitas ke berbagai wilayah layanan XL Axiata. Hingga akhir 2016 XL Axiata sudah menyediakan layanan 4G LTE di hampir 100 kota di seluruh wilayah Indonesia.
“Perluasan layanan 4G LTE tahun 2017 ini akan lebih banyak mengarah pada kota-kota menengah, termasuk sejumlah ibukota provinsi di Sumatera dan Kalimantan. Sementara kami menargetkan sekitar 100 kota dengan prioritas kota yang memang memiliki tingkat permintaan tinggi untuk internet cepat 4G LTE,” paparnya.
Saat ini, ada sekitar 29 juta pelanggan XL Axiata yang telah aktif mengonsumsi layanan data. Sementara itu, jumlah pelanggan 4G XL hingga saat ini juga terus meningkat menjadi sekitar 12 juta, dari sebelumnya sekitar 10 juta per akhir 2016. Banyaknya produk smartphone 4G berharga terjangkau di pasar, XL Axiata yakin tingkat adopsinya oleh pelanggan juga akan terus meningkat.
Hingga saat ini XL Axiata telah memiliki lebih dari 8.000 BTS 4G serta lebih dari 2.500 BTS 4,5G. Sementara sepanjang tahun ini emiten telekomunikasi tersebut juga menargetkan jumlah BTS 4G yang sama.
Vice President LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono mengatakan, dari total capex tersebut sebagian besar atau 80% akan dipergunakan untuk pengembangan jaringan, terutama 4G dan selebihnya untuk IT dan operasional bisnis.
“Untuk 2017, XL Axiata membangun jaringan transmisi yang disebut dengan Transport 4.0 untuk mendukung layanan broadband 4.5G. XL Axiata juga mengalokasikan sebagian besar belanja modal untuk pembangunan BTS- broadband 3G dan 4G,” kata Rahmadi.
Sepanjang tahun ini, sekitar 100 kota akan dipasang jaringan internet cepat tersebut, baik di Jawa maupun di pulau besar lain.
Perluasan ini merupakan implementasi dari komitmen untuk terus meningkatkan jangkauan layanan data berkualitas ke berbagai wilayah layanan XL Axiata. Hingga akhir 2016 XL Axiata sudah menyediakan layanan 4G LTE di hampir 100 kota di seluruh wilayah Indonesia.
“Perluasan layanan 4G LTE tahun 2017 ini akan lebih banyak mengarah pada kota-kota menengah, termasuk sejumlah ibukota provinsi di Sumatera dan Kalimantan. Sementara kami menargetkan sekitar 100 kota dengan prioritas kota yang memang memiliki tingkat permintaan tinggi untuk internet cepat 4G LTE,” paparnya.
Saat ini, ada sekitar 29 juta pelanggan XL Axiata yang telah aktif mengonsumsi layanan data. Sementara itu, jumlah pelanggan 4G XL hingga saat ini juga terus meningkat menjadi sekitar 12 juta, dari sebelumnya sekitar 10 juta per akhir 2016. Banyaknya produk smartphone 4G berharga terjangkau di pasar, XL Axiata yakin tingkat adopsinya oleh pelanggan juga akan terus meningkat.
Hingga saat ini XL Axiata telah memiliki lebih dari 8.000 BTS 4G serta lebih dari 2.500 BTS 4,5G. Sementara sepanjang tahun ini emiten telekomunikasi tersebut juga menargetkan jumlah BTS 4G yang sama.
(dmd)