Asus Pastikan Indonesia Tak Akan Cicipi Zenfone 3 Ultra
A
A
A
JAKARTA - Bersamaan dengan peluncuran Zenfone 3 beberapa waktu lalu, Asus turut serta memperkenalkan jajaran produk Zenfone 3 lainnya. Salah satunya adalah Zenfone 3 Deluxe dan Ultra yang siap menyasar segmen premium.
Namun sayangnya meski telah diperkenalkan, Asus ternyata batal memboyong salag satu produknya untuk masuk pasar Indonesia. Hal ini dikemukan langsung oleh Head of Public Relation and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman.
"Zenfone 3 Ultra kita pastikan tidak akan dibawa ke Indonesia. Sebab dari hitung-hitung-hitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sepertinya tidak kena, jadi kita tidak akan bawa yang Ultra," ujar Firman di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Dirinya megungkapkan, dalam hal ini ada beerapa poin yang harus dipenuhi, dan Ultra tidak bisa masuk.
Sementara itu, Zenfone 3 Deluxe masih diusahakan untuk hadir. Hanya saja Asus masih melihat kesiapan dari produsen lokal yang mereka gandeng.
"Zenfone 3 Deluxe rencananya bahkan kita bawa pada kuartal pertama. Saat ini masih dalam proses legal, sertifikai dan yang lainnya. Karena kita juga menggandeng produsen lokal untuk menghadirkan smartphone ke Indonesia. Cuma kita liat dulu kesiapannya, apakah mereka sudah siap," ungkap Firman.
Namun sayangnya meski telah diperkenalkan, Asus ternyata batal memboyong salag satu produknya untuk masuk pasar Indonesia. Hal ini dikemukan langsung oleh Head of Public Relation and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman.
"Zenfone 3 Ultra kita pastikan tidak akan dibawa ke Indonesia. Sebab dari hitung-hitung-hitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sepertinya tidak kena, jadi kita tidak akan bawa yang Ultra," ujar Firman di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Dirinya megungkapkan, dalam hal ini ada beerapa poin yang harus dipenuhi, dan Ultra tidak bisa masuk.
Sementara itu, Zenfone 3 Deluxe masih diusahakan untuk hadir. Hanya saja Asus masih melihat kesiapan dari produsen lokal yang mereka gandeng.
"Zenfone 3 Deluxe rencananya bahkan kita bawa pada kuartal pertama. Saat ini masih dalam proses legal, sertifikai dan yang lainnya. Karena kita juga menggandeng produsen lokal untuk menghadirkan smartphone ke Indonesia. Cuma kita liat dulu kesiapannya, apakah mereka sudah siap," ungkap Firman.
(wbs)