Situasi Darurat, Layanan Telekomunikasi di Aceh Normal

Rabu, 07 Desember 2016 - 11:32 WIB
Situasi Darurat, Layanan...
Situasi Darurat, Layanan Telekomunikasi di Aceh Normal
A A A
JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR yang mengguncang Aceh sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016), membuat ratusan rumah dan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Meski situasi darurat, layanan telekomunikasi di sana berjalan normal.

Hal ini terlihat dari berjalan lancarnya komunikasi dai wilayah Aceh ke daerah lainnya. Salah satunya disampaikan PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom). Mereka melaporkan bahwa jaringan telekomunikasi di lokasi gempa, berjalan normal.

“Sejauh ini layanan telekomunikasi di Aceh dalam keadaan aman, lancar dan terkendali,” jelas Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan persny di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Menurut Arif, jaringan Telkom normal tanpa kendala yang serius. Namun teknisi dan jajaran perusahaan di Aceh terus memantau situasi untuk memastikan layanan tidak terganggu.

“Di lokasi terdekat pusat gempa saat ini, yakni di Kabupaten Pidie terdapat dua STO (Sentral Telepon Otomat) milik Telkom, yaitu STO Samalanga dan STO Merdu. Saat ini kedua STO tersebut beroperasi secara normal meskipun pasokan listrik terputus dan saat ini beroperasi dengan genset,” ungkap Arif.

Lebih jauh, dia menjelaskan, meskipun jalur backbone fiber optik dilaporkan aman, namun Telkom terus memantau dan mengecek situasi di lapangan, khususnya di titik-titik kritis akibat gempa.

Arif menambahkan, pihaknya menaruh perhatian khusus terhadap keberlangsungan layanan telekomunikasi di Aceh. “Kami menyadari dalam situasi darurat seperti saat ini, fasilitas telekomunikasi sangat diperlukan, khususnya untuk penanganan tanggap darurat,” ujarnya.

Mengenai trafik komunikasi Arif menjelaskan sempat terjadi kenaikan trafik telekomunikasi dari dan ke Aceh.

Guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah di Aceh, Telkom bekerja sama dengan aparat setempat akan segera mendirikan posko dapur umum, menyediakan tenaga medis dan obat-obatan serta layanan telekomunikasi gratis.

Sehubungan dengan gempa di Aceh tersebut, perusahaan masih melakukan pemantauan untuk fasilitas telekomunikasi (fastel) TelkomGroup. “Semoga warga Aceh dan sekitarnya selalu di dalam lindungan Allah SWT sehingga semuanya diberikan keselamatan,” pungkas Arif.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6123 seconds (0.1#10.140)