Drone Aquila Milik Facebook Bermasalah
A
A
A
CALIFORNIA - Drone milik Facebook 'Aquila' yang diharapkan bisa menyediakan akses internet bagi seluruh dunia, gagal diuji coba lantaran mengalami kegagalan struktural.
Seperti dilansir dari The Verge, drone ini dikabarkan sedang menjalani proses investigasi oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (National Transportation Safety Board, NTSB).
Facebook memberikan penjelasan tentang kegagalan struktural yang dimaksud. Menurut perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu, kegagalan struktural itu terjadi ketika drone dalam proses pendaratan.
Berdasarkan data dari NTSB, laporan penyebab kegagalan baru bisa disajikan dalam satu atau dua bulan mendatang.
Adapun kegagalan struktural yang dimaksud dicatat oleh salah seorang engineer Facebook di sebuah tulisan di blog. Disebutkan, “Kami masih menganalisis hasil tes lanjutan, tergolong kegagalan struktural yang kami alami sebelum pendaratan.”
NTSB menyebut, tidak seorang pun terluka akibat kegagalan struktural itu. Selain itu, tak ada kerusakan yang ditimbulkan.
“Namun drone ini mengalami kerusakan substansial,” tutur seorang juru bicara NTSB.
Sebelumnya, Facebook telah sukses menjalankan uji penerbangan drone Aquila. Dalam uji coba tanggal 28 Juni itu, Mark Zuckerberg dan tim menyebutkan bahwa uji penerbangan itu memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian.
Seperti dilansir dari The Verge, drone ini dikabarkan sedang menjalani proses investigasi oleh Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (National Transportation Safety Board, NTSB).
Facebook memberikan penjelasan tentang kegagalan struktural yang dimaksud. Menurut perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu, kegagalan struktural itu terjadi ketika drone dalam proses pendaratan.
Berdasarkan data dari NTSB, laporan penyebab kegagalan baru bisa disajikan dalam satu atau dua bulan mendatang.
Adapun kegagalan struktural yang dimaksud dicatat oleh salah seorang engineer Facebook di sebuah tulisan di blog. Disebutkan, “Kami masih menganalisis hasil tes lanjutan, tergolong kegagalan struktural yang kami alami sebelum pendaratan.”
NTSB menyebut, tidak seorang pun terluka akibat kegagalan struktural itu. Selain itu, tak ada kerusakan yang ditimbulkan.
“Namun drone ini mengalami kerusakan substansial,” tutur seorang juru bicara NTSB.
Sebelumnya, Facebook telah sukses menjalankan uji penerbangan drone Aquila. Dalam uji coba tanggal 28 Juni itu, Mark Zuckerberg dan tim menyebutkan bahwa uji penerbangan itu memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian.
(wbs)